Taman Underpass Suro Noto Sari yang begitu asri dan berseri. Foto : Yani.
GUGAT news.com. SOLO.
Underpass Suro Noto Sari ini, dahulunya dikenal sebagai jalan pintas Transito Pajang. Artinya, baik pejalan kaki, penyepeda ontel hingga penyepeda motor yang hendak ambil jalan pintas dalam perjalanan nya dari Pajang, Sondakan, Laweyan atau dari arah selatan untuk menuju ke arah Utara, semisal, Kerten, Jajar hingga ke Manahan sampai Solo Utara, jalan pintas Transito tersebut merupakan jalan alternatif sekalipun beresiko sangat tinggi. Nyawa sebagai taruhannya.
Sehingga tak jarang, jalan pintas Transito itu bisa dipastikan lagi biasa memakan korban jiwa. Dalam setahun, tak kurang puluhan jiwa melayang sia sia lantaran terlindas kereta api. Boleh jadi, hal itu bukan merupakan kesalahan pihak KAI, melainkan kesalahan faktor manusia nya sendiri. Artinya, ya kesalahan adalah pada mereka orang orang yang melintas di jalan yang bukan seharusnya dilalui untuk berlalu-lalang, lalu lintas. Baik, pejalan kaki, penyepeda dan pemotor. Intinya, bukan jalan umum.
Memang, bersamaan dengan dibangunnya Underpass Purwosari setahun lalu, sebagai kelanjutannya, dibangunlah Underpass Suro Noto Sari yang saat itu dikenal sebagai jalan pintas Transito. Pastinya, kondisi dan suasananya menjadi BERSERI secara kebenaran. Artinya, Bersih, Rapi dan Indah terwujud. Asri dan nyaman dengan tanaman tanaman yang beraneka ragam. Dari pagi hingga menjelang dini hari, tampak menyala
dan tanaman hias dan gemerlapnya cahaya lampu.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Hanya saja, tidaklah demikian dengan kondisi malam hari. Khususnya di bawah jembatan Suro Noto Sari, kondisi nya benar benar sunyi, sepi dan lengang, memang tidak gelap. Penerangan lampu cukup terang benderang. Hanya saja sepi lalu lalang dari orang. Semoga saja, sepinya dari lalu lalang di sekitar dini hari itu tidaklah dimanfaatkan oleh mereka orang yang tidak bertanggung jawab. Artinya, tindak kriminal, pembegalan ataupun tindak kriminalitas lainnya. Sebaiknya perlu kewaspadaan tersendiri bagi yang hendak melintas di atas pukul 00.00 WIB, kalau hanya seorang diri. Sebaiknya berbarengan. #Yani.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Berserinya Underpass Suro Noto Sari | Tags: Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »