Pasar Gawok yang ada di Geneng, Gatak, Sukoharjo.
GUGAT news.com. SUKOHARJO
Jangan sampai salah arah bila ingin jelajah ke Pasar Gawok, karena ada dua tempat. Satunya pasar gawok didekat stasiun Kereta api Gawok dan satunya di Desa Geneng, Gatak, Sukoharjo. Kalau yang di dekat sasiun itu orang sekitar menyebutnya pasar gawok wedok karena pasar tradisional yang isinya untuk kebutuhan wong wedok atau perempuan, seperti bumbu masak.
Pande tukang pembuat alat alat tani menjadi ciri khas pasar Gawok . Proses pembuatan bisa dilihat langsung.
Tapi kalau di Desa Geneng, Gatak orang menyebutnya Pasar Gawok lanang pasar untuk kebutuan wong lanang ( orang laki-laki) bahkan orang menyebutnya pasar kewan ( hewan ).
Pada awalnya pasar Gawok yang di Desa Geneng, Gatak, Sukoharjo ini bukanya hanya di pasaran Minggu Pon dan Minggu Legi tapi setelah pandemi justru sampai sekarang ini pasar Gawok hampir setiap Minggu buka. Namun meski buka tiap Minggu jumlah pengunjung juga berbeda.
Jajanan tradisional yang unik dan tidak ada di pasar umumnya
“ Pengunjung di pasar gawok tetap lebih banyak yang buka minggu Pon dan Legi karena umumnya pengunjung di saat pasaran datangnyapun lebih awal dibandingkan dengan Minggu biasa selain Pon dan Legi. Kalau pasaran jam 06.00 pagi sudah ramai pengunjung tapi kalau Minggu biasa jam 10 baru ramai pengunjung.” kata Parman salah satu seorang parkir di Pasar Gawok.
Penjual yang di pasaranpun berbeda seperti penjual hewan di saat pasaran Pon dan Legi penuh sekali .Penuhnya pengunjung ini mungkin didalam sejarahnya pasaran menjadi kesepakatan perjanjian antara penjual dan pembeli khususnya hewan atau alat- tani.
Lemper juga barang unik yang banyak dibutuhkan dan tidak dijual disembarang tempat
Namun perkembangan jaman akhirnya pasar Gawok seperti Sunday Market merupakan kebutuhan penjual dan pengunjung karena pedagang dari kota juga mulai berdatangan sehingga barangnya penuh sandang dan pangan serta kuliner yang berbeda di tahun sebelumnya.
Alat alat pertanian tradisional tak ketinggalan juga.
Namun beberapa penjual yang asli tradisionai masih bertahan dan mestinya juga harus dipertahankan karena ini menjadi maskot pasar gawok sehingga pasar gawok ini menjadi pasar unik yang dicari karena kuliner atau barangnya yang tidak ada di kota.
Semisal, seperti tenggok ( keranjang ) , caping ( topi petani), alat-alat tani dan prosesnya yang langsung bisa dibuat dipasar seperti pande , jajanan kuno seperti getuk, ketan, jenang, pecel, ketela, singkong, kentang hitam , sente dan masih banyak jenisnya.
Mengunjungi pasar Gawok terasa ada kepuasan tersendiri karena harus berdesak-desakan, tawar menawar serta kesan yang dibawa dari pasar Gawok seperti lain dari yang lain. Mungkin sampai sekarang itu yang dirasakan para pengunjung sehingga pasar Gawok selalu dicari dan dikunjungi.
Komunitas sepeda pasti selalu ada di Pasar Gawok, mereka datang untuk menikmati suasana pasar dan sepulangnya akan menceritakan suasana ceritanya di Pasar Gawok sebagai oleh oleh. #Naskah dan foto : Taufik.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Kini Pasar Gawok Buka Tanpa Petung Pasaran Jawa Pon Atau Legi | Tags: Budaya Sosial
« Prev Post
Next Post »