Foto bersama para peserta dan panitia lomba maulidan.
GUGAT news.com - PONOROGO
Selasa 19 Oktober 2021 adalah hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Beraneka ragam umat Islam dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi ada yang menarik di salah satu masjid yang ada di Desa Banyon RT 01 RW 01 Desa Nglawen Kec. Sambit Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini,
mempunyai tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang lain dari yang lain.
Suasana sebelum lombab didepan masjid Baiturrohman
Adalah perbedaannya hanya diadakannya lomba sebagaimana layaknya lomba pada saat
memperingati pitulasan ( HUT RI ) yang melibatkan anak‐anak dan ibu – ibu.
Ada Lomba balap karung , lomba cokot jeruk, lomba sundul air , lomba cokot krupuk, lomba kelereng estafet, memasukkan paku. Pastinya juga ada beberapa jenis lomba keagamaan seperti hafalan doa pembuka, hafalan Asmaul Husna serta hafalan surat‐suratpendek.
Meriahnya lomba balapan karung
Ditambah lagi lomba yang biasa diadakan saat tujubelasan HUT RI, tapi kali ini juga diadakannya. Yaitu panjat
pinang pastinya penuh dengan banyak doorprize. Lomba ini diadakannya didepan Masjid Baitul Muttaqin dengan peserta anak‐anak dari TPA
masjid setempat kurang lebih 35 anak.
Tak kalah serunya lomba pecah balon air dengan kepala
Khusus untuk ibu‐ibu juga ada, tetapi hanya lomba pukul air. Pelaksana lomba Ketua Pemuda Masjid Baitul Muttaqin, Muhammad Husain Ubaidillah
mengatakan," Kalau lomba ini sudah menjadi tradisi sejak ada Masjid," jelasnya
Dengan banyaknya lomba Maulidan ini maka kegiatan tidak bisa selesai satu hari saja, lomba yang dimulai hari Selasa dan berakhir hari Kamis. Meski hadiahnya kecil Cuma hanya buku
tulis tapi partisipasi anak‐ anak luar bisa. #Naskah dan foto : Taufik.
Thanks for reading Peringati Mauludan Layaknya 17 Agustus an Di Masjid Baitul Muttaqin Ponorogo | Tags: Budaya Kajian Islam
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »