Makam Dowo, kuburan jasad manusia dan senjata perang jaman Kerajaan Pajang. Foto : Yani.
GUGAT news.com. SOLO.
Peristiwa ini terjadi sudah puluhan tahun lalu atau sekitar tahun 1970 an, ngamuknya jin Makam Dowo yang ada di Kampoeng Batik Laweyan, Solo. Saat itu, puluhan tahun lalu, adalah Kyai Musani, selaku Takmir sekaligus Iman shalat fardhu 5 waktu yang ada di Langgar Merdeka. Saat itu pula, beliau diminta untuk tidak lagi melakukan ziarah kubur ke Makam Dowo yang ada di samping selatan langgar merdeka, oleh pihak juru kunci yaitu Bu Ruki. Baik Kyai Musani maupun Ibu Ruki, semuanya kini sudah meninggal dunia. Allahuma firlaahu warhamhu......
Padahal, saat itu baik sewaktu pagi, siang dan petang hari, bukan hanya bebersih akan rumput, daun kering yang berserakan di area Makam Dowo saja, melainkan juga mendoakan bagi mereka yang jasadnya dikubur di Makam Dowo sekaligus menjemur dan mengangkat jemuran. Pasalnya, meski sebagai Takmir, namun Langgar Merdeka tiada mempunyai lahan tersendiri untuk masalah jemuran, selain di lahan kosong makam.
Dipenuhi lah permintaan Ibu Ruki, agar Kyai Musani sudah tak perlu lagi ziarah kubur. Alhasil, dari peristiwa tersebut menimbulkan peristiwa di luar nalar akal sehat. Marah dan mengamuk lah jin jin yang ada di Makam Dowo. Saat malam itu juga, lantaran mendengar langsung dari penuturan Kyai Musani secara ilmu gaib pastinya, yang Kyai Musani dilarang ziarah kubur. Ngamuklah mereka penunggu gaib makam dengan memporak-porandakan semua kuburan. Batu hitam sebagai pusara diberantakkan semuanya. Tanpa terkecuali Makam Dowo yang konon merupakan kuburan jasad panglima perang Kerajaan Pajang, Solo, sekaligus bersama senjata miliknya.
Begitu usai mendengarkan penuturan jujur Kyai Musani, saat itu pula Ibu Ruki kembali mengijinkan Kyai Musani untuk berziarah kubur, bersih bersih sekaligus berdoa dan menjemur cuciannya di sela sela makam. Saat itu juga, waktu malam hari hingga pagi hari, pusara yang kesemuanya terbuat dari bongkahan batu hitam, kembali seperti semula, bahkan tiada yang tertukar. Kembali suasana nyaman, bersih, tapi dan indah. Kesan angker pun sirna. " Mereka jin itu ngamuk, disebabkan sudah tiada lagi doa dipanjatkan oleh Kyai Musani. Suasana kuburan jadi panas," terang Drs H Zulfikar Husain, selaku Ketua Yayasan Langgar Merdeka.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Jin Makam Dowo Ngamuk | Tags:
« Prev Post
Next Post »