GUGAT news.com. SOLO.
Saat itu, Minggu (21/11/ 2021) sekitar pukul 10.00 WIB suasana di museum keris Nusantara Surakarta yang ada di jalan Bhayangkara No.2 Sriwedari, Laweyan, Solo, tampak meriah lantaran penuh dengan rombongan anakanak sekolah SMP, bersamaan itu ada juga lomba menggambar untuk anak-anak SMP bertemakan keris.
Betapa megahnya Museum Keris Nusantara di Solo ini. Berlantai 5.
Dari informasi yang GUGAT news.com peroleh, kedatangan mereka para siswa itu ternyata memang diundang dari pihak Museum Keris Nusantara, dimaksudkan untuk turut memeriahkan acara pekan keris Indonesian Keris For The World 2021 yang sudah berlangsung dari tanggal 20 Nopember dan akan berakhir 25 November 2021.
Bursa keris pun senantiasa ramai pengunjung di Pekan Keris 2021
Pada acara ini, ada pameran keris nusantara, bursa dan pameran UMKM perkerisan , tempa keris, diskusi sekaligus sarasehan budaya perkerisan serta pentas budaya musik dan tari. Menariknya di acara ini ada pameran keris pahlawan kita, Pangeran Diponegoro.
Mereka para pengrajin tengah menempa besi sebagai proses pembuatan keris
Museum Keris Nusantara ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo tanggal 9 Agustus 2017. Ditempat inilah kita bisa mendapatkan pembelajaran tentang keris, karena bisa kita lihat di museum ini ada sekitar 409 keris dengan berbagai jenis dan ukuran, termasuk juga ada 38 tombak benda dan pusaka bersejarah lainnya.
Dengan seksama pengunjung mencermati keris Pangeran Diponegoro
Untuk masuk museum, pengunjung dikenakan uang tiket sebesar Rp 10 ribu yang bisa langsung melihat berbagai jenis keris, tombak serta koleksi lainnya yang tersimpan di ruangan bangunan berlantai 5 itu. Ditingkat 5 itulah mereka para pengunjung bisa menyaksikan keris milik Pesiden RI Ir H Joko Widodo.
Puluhan jenis berbagai keris dipamerkan dalam Pekan Keris
Sedangkan ditingkat 2, pengunjung bisa menyaksikan cerita dari mulai perjalanan keris melalui Video. Dan pada saat acara itu, di lantai 2 dipamerkan keris milik Pahlawan Pangeran Diponegoro yang dikenal namanya Kanjeng Kiai Nogo Siluman. Untuk keris Diponegoro ini, tersimpan diruangan khusus dan pengunjug harus bergiliran untuk melihatnya dan ada larangan memotretnya.
Seorang siswa tertarik dengan memperhatikan serius wujud keris yang dipamerkan
Di luar museum, namun masih berada dalam areal sekitarnya, pada saat pekan keris tampak para peserta bursa keris dari berbagai kota di Indonesia membuka lapaknya. Saat itu, ada koleksi yang dipamerkan dari peserta dan ada karya –karya peserta yang diperjual belikan karena produksi UMKM keris.
Rupanya disaat itu, tidak sedikit tampak berdatangan kolektor kolektor keris atau para pencinta keris dan para para ahli ilmu keris. Masalahnya, acara pekan keris ini termasuk istimewa. Sehingga ditempat itu juga, ada sasana ruang perapian untuk demo salah satu pengrajin. Tampak sedang ada pengrajin tengah menempa besi untuk proses pembuatan keris.
Proses pembuatan keris, dimulai dari pembakaran besi ( prapen ), menempa besi hingga memanjang. Kegiatan ini dilakukan berulang kali dan melipat adalah kegiatan membentuk pamor keris yang diinginkan sekaligus mengikir, memahat, diasah dan disepuh.
Menurut sejarahnya, keris yang dianggap sebagai sebuah pusaka, memang dalam pembuatannya keris sebelum diproses ada yang masih memakai pakem Jawa yang berupa lelaku seperti berdoa, puasa dan selamatan. Sehingga ada yang mengatakan, jika keris ada yang memiliki aura kesaktian.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Sebagaimana disebutkan pada deskripsi keris milik dari Pangeran Diponegoro yang turut dipamerkan pada museum itu, bahwa keris Diponegoro sempat menghilang dan bisa kembali sendiri. Ditemukan pula tidak sedikit sejarah tentang keris sebagai warisan leluhur dari nenek moyangnya. Untuk lebih jelasnya, informasi tentang seputar keberadaan keris, bisa berkunjung ke Museum Keris Nusantara Surakarta. #Naskag dan foto : Taufik.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Bisa menghubungi redaksi GUGAT news.com. 081325995968. 081329344460
=============
Thanks for reading Museum Keris Nusantara Gelar Pekan Keris | Tags: Budaya Peristiwa
« Prev Post
Next Post »