Saatnya PB XIII Benahi Keraton

Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani

GUGAT news.com. SOLO.

Belakangan ini, masyarakat Soloraya khususnya warga Kota Solo, benar benar dimanjakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berkaitan dengan kebudayaan pastinya. Bukan hanya gelaran Museum Keraton belaka yang dibuka pada setiap hari dan untuk pengunjung umum. Itu yang berbayar, artinya, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk ke museum.

KGPH Adpt Dipo Kusuma, Pengageng Parintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani

Tidaklah dengan gelaran kebudayaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang digelar setiap pekannya pada hari Sabtu sore. Begitu resmi disahkan oleh Kementerian Parekraf yang saat itu dibuka oleh beliau Wamen Pariwisata Angella Tanu Sudibyo beberapa bulan lalu di Bangsal Kamandungan, kini secara sah, resmi dan aklamasi, Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat digelar pada setiap Sabtu sore di Bangsal Kamandungan untuk umum dan gratis.

Kepada GUGAT news.com yang menjumpai di sela sela atraksi budaya Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Bangsal Kamandungan, selaku Pengageng Parintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Adpt Dipo Kusuma, menyatakan jika sebenarnya gelaran budaya setiap Sabtu sore yang diadakan oleh pihak keraton yang bekerja sama dengan Pemkot Surakarta, bukan hanya atraksi budaya Devile Drumband saja melainkan masih ada atraksi budaya gamelan.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Sabtu sore, (11/12/2021) atraksi budaya gamelan, lanjut Gusti Dipo, sapaan akrab KGPH Adpt Dipo Kusuma, memang sengaja ditiadakan. Pasalnya, kondisi Pandemi Covid-19 belum bisa diijinkan oleh pemerintah akan adanya kerumunan. Sehingga gamelan yang biasa dibunyikan atau di tabuh di Bangsal Sitihinggil Lor atau Utara, untuk sementara waktu ditiadakan dulu. "Kalau saja tidak diizinkan Pemkot Surakarta, Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini juga tidak digelar. Mengingat, Pandemi Covid-19 belum selesai,"terang Gusti Dipo.

Makanku praktis dan tidak ribet

Dikonfirmasi seputar keberadaan Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sempat "tiarap" beberapa lama itu, Gusti menjawab singkat," Belum saatnya ditampilkan," ujar Gusti Dipo serata menambahkan bila keberadaan Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini dipandang sangat penting dan menarik untuk ditampilkan di depan khalayak ramai. Mengingatkan pemirsa akan masa lampau akan kebesaran sekaligus kemasyhuran Dinasti Mataram Islam terakhir atau ke empat setelah Kota Gede, Plered, Kartasura dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. #Yan 1.