Umbul Siblarak Wahananya Anak Penyuka Renang

Umbul Siblarak Klaten siap menanti kunjungan wisatawan.

GUGAT news.com. KLATEN.

Tidak disangka, hari pertama Tahun Baru yang jatuh pada Sabtu, 1 Januari tahun 2022 ini menjadikan wisata umbul Siblarak yang ada di Desa Sidosawah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, dipenuhi banyak pengunjung. Bukan tanpa alasan, karena komentar beberapa pengunjung tujuan mereka wisata ke umbul Siblarak menjadikan destinasi tersendiri selain mencari wisata yang sepi, ternyata justru sebaliknya .

Indahnya Umbul Siblarak saat dilihat dari atas perbukitan kecil. Foto : Taufik

Tampak dilihat dari parkirnya hari itu, terlihat puluhan mobil berjajar-jajar dari berbagai daerah dilihat nomor polisi nya juga termasuk puluhan motor yang parkir sampai tidak hanya berada di satu tempat. Lokasi umbul Siblarak rupanya lain dari umumnya umbul yang ada di Klaten, karena berada ditengah pedesaan yang masih dipenuhi suasana khas pedesaan. Dari bentangan persawahan, sehingga terasa natural sekali.

Untuk menjaga keselamatan anak berenang, orangtuanya juga turut masuk kolam. Foto : Taufik

Bahkan tidak jauh dari wisata ini, juga terkenal akan umbul Manten dan Umbul Ponggok. Terkait umbul air, maka umbul Siblarak wahana wisatanya berupa kolam renang buatan, namun airnya masih alami karena berasal dari umbul ( sumber mata air alami )

Menariknya Umbul Siblarak, usai berenang bisa bermain di Taman Kelinci. Foto : Taufik

Menurut pemantauan GUGAT news com airnya juga berasal dari umbul Manten. Sehingga air di kolam kelihatan tenang tetapi tetap mengalir. Warna keramik kolam yang berwarna biru semakin membuat air tampak selalu jernih dan bersih, ditambah lagi dengan suasana pemandangan persawahan dan pohon yang ada disekelilingnya membawa nuansa alami dengan warna kehijau hijauan.

Beberapa Gazebo siap disewa untuk istirahat atau sekedar menikmati suasana di umbul Siblarak. Foto : Taufik

Boleh jadi, lantaran liburan tahun baru, sehingga tiket hari itu per orang menjadi Rp.10.000. Wisata Ke Siblarak umbul ini yang utama untuk perlu diperhatikan pengunjung, harus menyediakan uang recehan Rp. 2000 karena setiap ke toilet harus mengisi kotak termasuk mandi di kamar seusai berenang atau kudu salin baju bahkan harus antri. Pastinya hal itu dampak dari akibat terbatasnya toilet dan kamar bilasnya.

Tak ada salahnya, selain itu alangkah baiknya pengunjung bisa membawa tikar sendiri untuk istirahat atau makan bersama juga untuk menaruh bekal meski ada tempat persewaan tersendiri. Pasalnya, pengunjung akan kehabisan untuk sewa tikar, kalau saja wisatawan banyak berdatangan.

Pun demikian, tak perlu risau, masalahnya dilokasi juga disewakan gazebo. Hanya saja, cukup disayangkan sarana rehat itu, gazebo hanya ada beberapa buah yang pastinya tentu saja sewanya lebih mahal dari tikar sewaan.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Ditilik dari suasananya, Umbul Siblarak rupanya sangat cocok untuk anak-anak, karena kolam yang terdiri dua kolam ini hanya menyediakan kedalamannya 50 cm sampai 150 cm. Sehingga tidaklah sedikit pengunjung di lokasi adalah anak atau remaja yang belum bisa berenang, termasuk para ibu atau bapak yang hanya mencebur di kolam Siblarak hanya untuk sekedar hiburan.

Lokasi areal kawasan umbul Siblarak mirip perbukitan sehingga harus naik turun, hanya saja tidak jauh dari kolam renang. Kalau saja pengunjung hendak naik sedikit ada taman kelinci juga tidak jauh juga ada kolam kecil yang masih dalam proses dibangun, menjadikan semacam indahnya suasana Umbul Siblarak.

Makanku praktis dan tidak ribet

Hastuti salah satu pengunjung dari Solobaru mengatakan kepada GYGAT news com, kalau rekreasinya di umbul Siblarak sudah tiga kali ini, karena disini merasa nyaman , aman serta kolamnya luas dan anak-anak senang juga ditambah jajanannya juga murah.

Fasilitas yang lain, disekitar kawasan umbul disediakan juga pendopo yang bisa disewa untuk pertemuan, ada persewaan juga ban floaties, ada mushola, ada persewaan motor trile.

Bila anda lupa untuk membawa hekal tak perlu bingung, karena dikawasan ini juga banyak kuliner yang murah.

Sebagai konsekuensinya untuk memenuhi apa yang menjadikan himbauan pemerintah akan Prokes Covid-19, ada sebuah tulisan dipajang di pintu masuk " PENGUNJUNG DIBATASI". Pastinya, guna nenenuhi terjaganya jarak, sosial distancing serta physical distancing. #Taufik.