Kiprah Komunitas Sedekah Jumat Berjamaah Sentuh Kaum Marginal Soloraya

Pembagian jum'at berkah untuk penarik becak di Colomadu

GUGAT news.com. KARANGANYAR

Hari jum’at adalah hari yang Istmewa bagi umat Muslim terutama di kota Solo tercinta. Banyak umat muslim berlomba – lomba berburu keberkahan hari jum’at dengan bersedekah di masjid, panti asuhan, maupun kaum papa. Namun ada satu komunitas yang menarik di Kota Solo yang berbasis utama di Pondok An Nasr Susukan Penggaron Ungaran dan bermarkas besar di Jl. Nakula raya No. 8 Mapagan Ungaran yaitu Komunitas Sedekah Jum’at Berjamaah (SJB). Komunitas besutan Dra. Siti Juriah TP, SE (Bunda Jujuk) ini terbilang unik, karena membina Kaum Marginal dan terpinggirkan. Bukan Hanya kaum duafa, namun juga membina Nara Pidana Wanita, Wanita Tuna Susila, Pengemis, Anak-Anak Punk yang tertangkap Satpol PP dan diamankan di Pusat-Pusat Rehabilitasi Sosial dan masih banyak lagi kaum marginal yang dibina untuk bisa kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT.

Pembagian jum'at berkah kepada kaum dhuafa di Solo

Komunitas ini membagikan 1000 paket makanan dan sembako untuk kaum papa di Kota Surakarta, Semarang, Ungaran, dan di berbagai Lapas Wanita di Idonesia. Berdasarkan penyampaian founder , SJB, Bunda Jujuk, “Membina anak dan orang-orang baik itu baik dan relatif lebih mudah, namun kami memilih jalan membina kaum marginal yang memang berat dan sulit sebagai amalan kami untuk bisa bersama-sama memperbaiki mentalitas mereka yang dikucilkan, dihinakan, dan dijauhi masyarakat agar mampu bangkit dan menata hidupnya menjadi lebih baik”. “Alhamdulilah ..lewat ikhtiar ini pula Allahmemudahkan langkah syiar kami sehingga banyak yang berbaur dan membantu baik tenaga dan materi untuk mereka kaum marginal sehingga memudahkan langkah saya dalam bersyiar” ungkap beliau menambahkan.

Siraman rohani di Rehabilitasi Sosial Wanodyatama oleh Tim SJB Solo (Pengisi dari Kiri ke Kanan Sasmitha, Dewi Fatmahsari, Sumiyati). .jum'at, 28 Januari 2022

Di Solo sendiri SJB diamanahkan kepada bunda Kuntisari Kartika, Amd di Kantor Perumahan Dosen Mojosongo untuk menangani wilayah Solo Raya. Bersama tim SJB rutin melakukan pembinaan di Rehabilitasi Sosial Wanodyatama Surakarta. Diharapkan dengan pembinaan rohani dan ketrampilan akan memperbaiki kehidupan mereka dimasa mendatang agar tidak terjerumus kembali ke lubang hitam yang sama. “Karena kita tidak pernah tau, siar kita yang mana yang akan melembutkan hati mereka dan menyadarkan mereka”ungkap bunda Kuntisari menerangkan kepada Gugat News. “Di Solo sendiri komunitas SJB sudah berkiprah selama lima tahun” tambah beliau. Semoga akan semakin banyak yang bergabung dengan komunitas SJB ini dan memberikan pencerahan bagi kaum marjinal...(BERSAMBUNG/ (Fatma)