Semarak World Hijab Day Di Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama

Sosialisasi World Hijab Day di Panti Wanodyatama

GUGAT news.com

Siang itu diawal pekan tampak sorot mata berbinar di wajah penghuni Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Solo. Hari Senin biasanya menjadi hari dimana penghuni Panti mendapat pembinaan dari pihak Kepolisian dan juga hari kunjungan keluarga.

Dari kanan ke kiri tim Al Abidin Ms Joan, Ms Rina, ibu sugiarti (Pembina panti), Kak Dewi dan Sumi (SJB Community)

Hanya saja, untuk hari itu mereka tampak semakin bahagia karena mendapat kunjungan special dari keluarga besar SMP Islam Internasional Al Abidin dan juga dengan kak Dewi dan tim SJB (Sedekah Jum’at Berjamaah) yang biasanya menjadi pengisi Kajian siraman rohani di hari jum’at.

Bisa dipastikan lagi, adanya suasan pelukan hangat menyambut tamu tak biasa di siang yang cerah di awal Februari. Binar mereka karena tak menyangka hari itu akan mendapat hadiah special. Wajah berseri karena merasa “Diistimewakan”, dimana biasanya mereka dipinggirkan dan tak dihargai karena profesi mereka sebelumnya yang banyak dianggap “Tabu” oleh sebagian masyarakat.

Hadir disana humas dari SMPII Al Abidin yang menyerahkan tanda kasih berupa Hijab dan baju Muslim serta Alat Sholat untuk memperingati hari special World Hijab Day(WHD). Menurut Ms Joan, “Kegiatan WHD merupakan bentuk perhatian murid dan wali murid SMPII Al Abidin sebagai syiar agar wanita menjaga auratnya untuk memuliakan mereka”

Sehingga donasi dari wali murid diwujudkan dengan berbagai bentuk Hijab, Pakaian Muslim, dan Mukena agar penerima manfaat termotivasi bahwa, “Berhijab itu keren”.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Bekerjasama dengan SJB Community yang bersyiar dalam “Dakwah peminaan mental dan karakter kaum marginal” memilih Panti Pelayanan Sosial Wanita “Wanodyatama” karena disini banyak yang tengah berproses untuk “Mensholehahkan diri”.

Adalah Kak Dewi selaku koordinator SJB Community menjelaskan, “Syiar ke Pondok dan Masyarakat Umum itu tentu lebih mudah. Namun kita memilih jalan syiar ini karena jika kita bisa membina mereka In Syaa Allah akan berkurang 1 keluarga bermasalah di Indonesia. Syiar ini memang tidak mudah, namun dari kesulitan ini kita mencari Ridho Allah SWT yang lebih besar”.

Makanku praktis dan tidak ribet

Bersama pembina panti, Endang dan Sugiarti menyatakan kebahagiaan mereka karena ada yang memperhatikan anak-anak binaannya karena memang “Special”. Beliau berdua menyambut hangat perhatian dan dukungan SMPII Al Abidin dan SJB Community.

Artinya, sehingga dengan “sentuhan lembut” memberikan hidayah kepada anak-anak binaannya hingga sekarang banyak yang sudah lolos dan kembali pada keluarganya untuk kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Acara yang menjadikan rasa terharu tersendiri itu ditutup dengan pembagian hijab dan baju muslim serta alat sholat oleh tim SMPII Al Abidin dan SJB. #Naskah dan foto : Fatma