Megahnya Kubah dari botol minuman ikon masjid Al Furqon.
GUGAT news.com. SUKOHARJO.
Kegiatan hias Kampung Romadhon dengan aneka gemerlapnya lampu bekas galon minuman dan kubahnya dari botol minuman yang ada di Karanglor RW 15 Makamhaji, Kartasura Sukoharjo memang membawa kebanggaan tersendiri bagi warga, khususnya Jamaah Masjid Al-Furqon.
Suasana indah Gapura masuk masjid Al Furqon
Suasana kampung terasa lebih menyenangkan. Pastinya semua keindahan kampung romadhon ini tidak lepas dari jajaran Takmir , Pengurus dan jamaahnya dalam
menggiatkan hias kampung sebagai partisipasinya memeriahkan kegiatan Romadhon Desa Makamhaji.
Guyup rukun, silaturahmi untuk hias masjid tiada terasa hingga larut malam
Sehingga Jiwa semangat serta kegigihan memakmurkan Masjid ini tidak lepas
juga amanah dari almarhum Bapak H. Dr.Anwar Hamdani,MM, Mhum sebagai
perintis berdirinya Masjid Al-Furqon hingga menjadi Yayasan Al-Furqon.
Poster posterpun menghiasi dinding dinding kosong didepan Masjid.
Seiring prosesnya waktu terhitung bulan dan tahun ini Susunan pengurus baru Masjid AlFurqon dengan Ketua takmirnya Suwanda Hadi Wijaya,SE dan wakilnya Asmawi S.Ag.
M.Pdi . Suwanda Hadi Wijaya,SE mengakui semangat semua pengurus dan Jamaah memang luar biasa , sejak awal Romadhon sampai hari ini hampir tiap malam sampai jam 00.00 WIB,
malam berupaya menghiasi kampung Romadhon pada kenyataannya malah muncul ide-ide kreatif spontanitas .
Pengguna jalan yang lewat kampung Karang Lor bisa melihat lampu lampion bertuliskan asmaul husna serta pernik-pernik lampu yang menghias di gang –gang sekitar masjid yang meliputi wilayahnya 5 RT ini. Namun Yang menjadi brain atau ikon hias kampung Romadhon untuk al-Furqon adalah
adanya kubah diperempatan Karang Lor sebelum masuk Masjid.
Lampu-lampu yang mengelilingi kubah nampak gemerlapan menjadikan kubah seperti kaca padahal sebenarnya hanya dibuat dari susunan botol minuman. Inovasi bahan-bahan bekas ternyata tidak luput juga peran besarnya salah satu jamaah bernama Nurul Rohmadi
dan Mulyani yang secara kebetulan sebagai seniman sekaligus guru seni .
Jumlah lampionpun sesuai jumlah Asmaul Husna 99 buah , H. Edy Santosa, S.Pd pencetus lampion ini sangat berharap dengan hiasan dari lampion ini para jamaah atau pengguna jalan di kampung ini bisa mengenali sifat-sifat Allah sekaligus tanpa
disadari bisa menghafal dari sekian sifat Allah.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Edy menambahkan Karena sifat-sifat
Allah sangat bagus untuk memulai berdoa saat bermunajat kepada Allah.S.W.T. Tidak ketinggalan Beberapa posterpun menghias dinding-dinding kosong didepan Masjid yang menjadikan lebih semaraknya kampung romadhon.
Kegiatan menghias masih terus berlangsung sampai saat ini untuk melakukan pengecatan lantai disekitar masjid yang dibuat warna-warni hijau dan kuning serta ada lagi pemasangan lampu lampu kap dari galon yang dihiasi lukisan bunga.
Makanku praktis dan tidak ribet
Disamping bapak-bapak melakukan kegiatan hias kampung namun diteras masjid tampak ada beberapa ibu-ibu yang juga masih ikut menemani sambil menyiapkan konsumsi dan minuman buat para personil yang menghias .
Adalah hias kampung romadhon antar masjid yang ada di Desa Makamhaji ini , bila nantinya dinilai terbaik maka akan mendapat apresiasi dari bapak lurah Makamhaji berupa piala bergilir
serta dari LP2A berupa uang pembinaan. #Naskah dan foto : Taufik.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Kubah Hias Botol Semarakkan Masjid Al Furqon Makamhaji | Tags: Budaya Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »