Pintu utama masuk ke Kampung Kalurahan Gajahan. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Bekas Kandang Gajah milik Sinuhun Paku Buwono II Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, semula merupakan lahan atau tempat lapang yang di pakai Sinuhun PB II untuk puluhan gajah miliknya. Sekarang ini lahan tersebut menjadi sebuah perkampungan yang bernama Kalurahan Gajahan.
Lokasinya tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, tepatnya berada di sebelah Selatan dari Tembok Beteng Baluwarti dan di sebelah Timur Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. "Bisa jadi, maksud dan tujuan diletakkannya patung gajah di setiap gapura atau gang masuk ke Kalurahan Gajahan, untuk mengenang sejarah kebesaran Sinuhun PB II Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," terang Basiran (57) warga Kampung Gajahan.
Ditambahkan Basiran, Kampung Gajahan ini keberadaannya se jaman dengan bertahtanya Raja Sinuhun PB II Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sejak kepindahannya dari Keraton Kartasura Hadiningrat 1745. Sebelumnya, beliau Sinuhun PB II ini dikenal sebagai raja terakhirnya Dinasti Mataram Islam Keraton Kartasura Hadiningrat. Usai dari pemberontakan Mas Garendi atau Gegeran Pecinan, mengungsilah PB II ke Ponorogo, Jawa Timur.
Tak berapa lama tinggal di Pondok Pesantren milik Kiai Hasan Besari Tegalsari, Ponorogo, Jawa timur itu, beliau Sinuhun PB II mohon ijin untuk kembali ke Keraton Kartasura Hadiningrat yang saat itu pula di kabulkan keinginannya oleh beliau Kiai Hasan Besari bahkan diberi pula sepasang kerbau bule. Dan saat itu pula, dikawal oleh Bupati Madura Barat, Cakraningrat untuk kembali merebut Tahta Singgasana Keraton Kartasura Hadiningrat.
Dan menanglah Sinuhun PB II Keraton Kartasura Hadiningrat yang dibantu oleh Bupati Madura Cakraningrat merebut kembali Keraton Kartasura Hadiningrat dari tangan Mas Garendi, Pemuda Cina yang pernah menduduki tahta Kerajaan Kartasura dengan gelar agung nya Raja Amangkurat V Keraton Kartasura Hadiningrat. "Mendapati Keraton Kartasura Hadiningrat sudah rusak parah dan hilangnya pamor keraton karena kudeta, dipindahkan lah Keraton Kartasura Hadiningrat ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Boyong Kedaton 1745," jelas Basiran.
Begitu PB II ngedhaton di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, puluhan gajah miliknya yang dibawa dari Keraton Kartasura Hadiningrat langsung ditempatkan sekaligus dibuatkannya kandang untuk gajah gajahnya di lahan kosong Selatan Tembok Beteng Baluwarti. Sehingga seiring perkembangan jaman, disebutkannya lah bekas lahan kandang gajah milik PB II Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang ada dari Barat Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat hingga Kampung Sraten.
Kampung Sraten yang keberadaannya ada di sebelah Barat dari Kampung Gajahan ini, juga memiliki nilai historis sejarah yang sangat sakral dan agung. Adalah Sraten yang saat ini dikenal sebagai Kampung Sraten, semula merupakan perumahan khusus untuk mereka para Srati atau pawang, pengasuh sekaligus pengurus dari puluhan gajah milik Sinuhun PB II Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat."Kampung Sraten yang kini ada di kulon atau barat Kampung Gajahan, dahulu merupakan tempat tinggal dari keluarga pawang gajahnya Sinuhun PB II," terang Basiran bangga sebagai warga Gajahan.
Sementara itu, Raden Mas (RM) Kus Rahardjo salah satu Canggah Ndalem Sinuhun Paku Buwono VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menempati Ndalem Daryonagaran, Barat Laut Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, kepada GUGAT news yang menjumpai belum lama ini, mengungkapkan jika Kampung Gajahan ini sangat istimewa sekali. Berada di luar Tembok Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, namun banyak memiliki rumah atau Ndalem Pangeran, putra raja Sinuhun Paku Buwono. "Setidaknya ada 5 Ndalem Pangeran di Kalurahan Gajahan," jelas Kanjeng Kus, sapaan akrab RM Kus Rahardjo.
Dimulai dari Barat Alun alun Kidul, lanjut Kanjeng Kus, ada Ndalem Kusumobratan yang saat ini mangkrak dan tengah berperkara hukum dengan Kejaksaan Agung, sebelah Barat nya lagi ada Ndalem Joyokusuman, saat ini dipergunakan untuk markas BRIMOB kepolisian. Menuju ke Barat lagi, ada dua Ndalem Pangeran, Hadiwijayan dan Hadiwijayan yang ini merupakan cikal-bakal adanya Kampus Universitas Negeri Surakarta 11 Maret. Dahulu, Ndalem Hadiwijayan ini dipakai untuk Kampus'Universitas Nasional Saraswati.
Sedangkan Ndalem Pangeran yang terakhir di area luar Tembok Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan masuk wilayah Kampung Gajahan, adalah Ndalem Daryonagaran, atau dikenal sebagai Ndalem Bupati Carik ada di Barat Laut keraton. "Alhamdulillah...kami yang ada di Ndalem Daryonagaran ini, saya dan adik adik merupakan ahli waris pemilik Ndalem Daryonagaran yang merupakan Canggah Ndalem Sinuhun Paku Buwono VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," pungkas RM Kus Rahardjo, budayawan yang juga politisi kondang di Solo. #Yan 1.
Thanks for reading Bekas Kandang Gajah PB II Jadi Kampung Gajahan | Tags: Budaya Peristiwa
« Prev Post
Next Post »