Pendongeng Nasyir Ramaikan Suasana Malam Takbiran Masjid Al Al Karomah

Kak Nasyir pendongeng dari Istana Do

ngeng Nusantara

GUGAT news.com. SUKOHARJO.

Malam itu, Minggu 1 Mei 2022 mulai pukul 19.30 WIB puluhan anak-anak dari dua RT terus saja berdatangan di Masjid al-Karomah yang ada di wilayah Sanggrahan RT 02 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Tanya jawab dan pembagian doorprize

Bukan tanpa alasan mereka berdatangan ke masjid kampungnya, pasalnya hari itu adalah malam takbiran dengan kegiatan seperti biasanya takbir keliling . Dua tahun sudah saat pandemi Covid-19 takbiran memang selalu

ditiadakan. Hal ini membuat kerinduan anak-anak menggebu- gebu, sehingga malam takbiran tahun ini bagi anak-anak momen yang tidak bisa ditinggalkan.

Suasana anak -anak saat menunggu pendongeng kak Nasyir belum datang

TPQ Al-Karomah yang dibina Nur Harso, disamping mengadakan takbir keliling

juga mendatangkan pendongeng dari Istana Dongeng Nusantara, adalah kak Nasyir. Panitia sangat bersyukur sekali Pendongeng yang lumayan terkenal di dunia anak ini berkenaan meluangkan

waktu sehingga bisa hadir di Masjid Al-karomah.

Ny Nur Harso memberi sambutan malam takbiran bersama anak TPQ Al Karomah Makamhaji.

Salah satu pengurus Masjid Nur Taufiq, Amd serta beberap pengurus lainnya malam itu sepakat mengajak anak-anak baik yang ikut TPQ Al-Karomah maupun tidak untuk Takbir berkeliling kampung RW 21 desa Sanggrahan untuk menggemakan takbir. Hanya saja, untuk

kali ini anak-anak tidak diperkenankan bawa obor. Lantaran oleh dari pengurus Masjid menggantinya dengani stik lampu yang dibagikan secara gratis.

Dari Stik lampu yang disediakan berjumlah 80 biji ternyata masih kurang karena peserta takbiran padakenyataannya bukan anak-anak saja melainkan ada ibu-ibu dan remaja. Usai takbiran anak-anakpun mulai istirahat di teras masjid untuk mendapatkan snak dan minuman.

Bersamaan itu acara mendongengpun dibuka oleh pembimbing TPQ Al-Karomah Nur Harso. Begitu usai sambutan, sambil menunggu pendongeng datang, beberapa remajapun membagi doorprize.

Suasana semakin meriah saat pendongeng kak Nasyir datang dan beraksi. Tak pelak gelak tawa anak-anak mewarnai suasana saat itu. Salah satu anak Nindi sampai terpingkal-pingkal sangat serius mengikuti candanya kak Nasyir. Sayangnya kedatangan pendongeng agak terlambat sehingga banyak anak yang sudah mengantuk.

Namun karena kelincahan kak Nasyir dalam mendongeng, akhirnya bisa merubah suasana anak-anak menjadi segar lagi. Acara yang diakhiri hampir 22.15 WIB semua anak-anak dimalam takbiran itu mendapat jajanan kering sumbangan dari jamaah.

Dalam perbincangan dengan Kak Nasyir mengatakan, bahwa anak-anak TPQ itu

adalah anak-anak yang luar biasa, umumnya anak –anak yang ikut TPQ tidak dapat dukungan dari orangtua alias dicuekin para orangtua, maka

mengajar anak-anak TPQ itu mempunyai nilai pahala besar.

Makanku praktis dan tidak ribet

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Ditambahkan Kak Nasyir, tanpa anak-anak TPQ generasi Islam akan hilang, sehingga kak Nasyir mengingatkan bahwa sebenarnya diluar sana

anak-anak TPQ ditunggu untuk dibentuk sesuai keinginan orang –oarang yang anti Islam. "Maka anak-anak TPQ harus terus disuport, khususnya Takmir Masjid untuk terus memfasilitasi TPQ agar anak-anak akan mewarnai peradaban masyarakat. khususnya Islam." tegas Kak Nasyir.# Naskah dan foto : Taufik. Yan 1