Wisatawan asing pun juga turut berfoto bersama dengan Komandan Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani
GUGAT news.com. SOLO
Gesekan insiden kecil diantara Youtuber LIBERTY dengan "orang keraton" itu terjadi di halaman Kori Kamandungan setelah berakhirnya parade Devile Drumbend Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 16.45 wib di angkringan sebelah barat Kori Brojonolo Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baru beberapa kali tegukan LIBERTY dengan wedang tehnya, ada diantara abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang mengenakan baju batik itu menyela, "Dari YouTube LIBERTY ya, saya sering mengikuti liputannya!" Ucapan santun yang menyejukkan hati.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Tak lama kemudian, ada yang turut berpartisipasi omongan, mungkin orang kepercayaan keraton yang mengaku hendak Tabayyun, namun pada kenyataannya malahan menjustifikasi alias menghakimi LIBERTY dengan beberapa pemberitaan nya yang kurang berkenan baginya. LIBERTY pun minta untuk disomasi saja kalau memang tidak suka dengan YouTube LIBERTY.
Diantaranya, LIBERTY diminta untuk mengakui jika Putra Mahkota Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat hanya satu, tidak dua. Bukan hanya itu saja, menyoal masalah liputan LIBERTY yang dana pemerintah tak kunjung cair dengan Nara sumber nya tidak jelas. Padahal, ada narasumber dari Pengageng Parintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Adpt Dipo Kusuma. Meskipun enggan berkomentar.
Juga ada narasumber dari salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII, beliau adalah KGPH Puger yang begitu membiarkan adanya niat baik pemerintah pusat akan membantu renovasi, revitalisasi serta perbaikan keraton. "Silakan saja, selama itu bagus bagi keraton. Untuk menguri uri, melestarikan budaya leluhur kenapa ditolak?" papar KGPH Puger, saat itu.
Menariknya lagi, saat LIBERTY ungkapkan jika ada narasumber sah sebagai Humas dari Panembahan Agung Tedjo Wulan, yaitu Bambang Pradoto Nagoro SH, justru di katakan orang luar. Padahal, jauh sekali pemahaman tentang Keraton jika "orang keraton" itu kudu dibandingkan dengan sang pengacara ini yang mengenal betul sangat banyak Lika liku keraton dengan permasalahannya.
Belum puas sampai di situ, ditantanglah LIBERTY untuk ditunjukkan bukti Panembahan Agung Tedjo Wulan mencium kaki Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Anehnya, dari beberapa abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berbusanakan serba batik itu diam saja tanpa mengiyakan. Bahkan ada yang nyeletuk, "Lha memang saya tidak tahu...!" LIBERTY hanya bisa ucapkan Istighfar.
Yang pasti, LIBERTY dalam menyampaikan berita senantiasa memegang teguh Ke BENAR an, karena kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT bukan manusia. Inilah yang menjadikan prinsipnya LIBERTY selalu berani menyatakan yang HAK atau BENAR. Dan hanya Allah SWT yang perlu ditakuti. "Qulil Haqqo Walau Kaanna Murron.....! Sampaikan kebenaran sekalipun pahit...!" # Yan 1.
Thanks for reading Gesekan Kecil LIBERTY Diantara Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags: Budaya Peristiwa
« Prev Post
Next Post »