Kanjeng Pangeran Panji Ariyo (KPAA) Widjoyo Adiningrat dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (tengah) menyampaikan ceramahnya.
GUGAT news.com. SUKOHARJO
Suasana Minggu , 15 Mei 2022 Pukul 20.00 WIB bertempat di Masjid Nurul Qolbi Nungso, tepatnya berada di Desa Nungso RT 03 RW 05 Manang, Grogol Sukoharjo, tak kurang dari ratusan jamaah yang malam itu berdatangan dari berbagai kampung, rupanya mereka hendak menghadiri acara Halal Bihalal Nahdatul Ulama (NU) ranting Manang.
Habis acara sarasehan biasa dilakukan dikalangan tokoh NU
Disamping tamu undangan, tampak warga sekitar masjid yang ternyata sebagian yang hadir dipenuhi oleh jamaah dari empat majelis yang ada di Manang. Dan diantaranya, Majelis Nurul Qolbi, Majelis Nurul Jannah, Majelis Asma Allah dan Majelis Bengkel Ati.
Bersamaan itu juga dihadiri dari
puluhan jamaah sebuah Majelis juga dari Mulur, Sukoharjo. Sehingga acara Halal Bihalal yang tergolong akbar ini berbeda dari yang lain, karena pemberi
tausiah didatangkan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, beliau Kanjeng Pangeran Panji Ariyo Widjoyo Adiningrat yang lebih dikenal Kanjeng Nowo.
Tradisi salaman berkeliling selalu dilakukan di Masjid Nurul Qolbi Nungso
Turut serta dihadirkan juga Penghulu Tafsir Anom Masjid Agung Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, beliau KH.Muhammad Muhtarom untuk memberikan Do’anya. Tidak ketinggalan ditambahkan Pembacaan Rotib Al-Haddad oleh Habib Reza bin Muhdor
Assegaf dan Dihadiri juga Ketua NU ranting Manang KH.Khozin Thohir.
Rupanya para Jamaah dibuat kagum oleh ceramah yang disampaikan KPPA Widjoyo Adiningrat karena dari isiannya lebih banyak berbicara tentang Islam ditengah kebudayaan Karaton Surakarta sebagai Kerajaan Islam Mataram. Kanjeng Nowo selalu mengingatkan bahwa para pendahulu pendahulu pendiri Kerajaan selalu berpegang teguh akan Tauhid sehingga kerajaan yang berbentuk Kasultanan pasti
tidak lepas dengan adanya Masjid atau Musholla.
Mengakhiri tausiahnya KPPA Widjoyo Adiningrat mengalunkan Sahadatain , Solawat dengan alunan nada agak
bernada nuansa tembang Jawa. Masjid Nurul Qolbu Nungso ini memang tidak lepas dari kebiasaan Nahdiyin atau kebiasaan NU, maka diakhiri acara Halal bihalal semua jamaah berkeliling saling bersalaman.
Hal ini sebagaimana tradisi di Masjid Nurul Qolbi yang biasa dilakukan habis sholat adalah bersalaman antar jamaah. Tomo Raharjo selaku Ketua Takmir masjid Nurul Qolbi Nungso sekaligus Panitia sangat bersyukur karena
malam itu tidak hujan dan penuh Barokah karena konsumsi melimpah. #Naskah dan foto : Taufik ( Yan 1 )
Thanks for reading Halal BI Halal NU Ranting Manang Mengundang Keluarga Keraton Kasunanan Untuk Tausyiah | Tags: Kajian Islam l
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »