Indigo Biru Baru Pelaku UMKM Produk Kainku Biru Banyak Memperdayakan Lingkungannya

Salah satu proses pewarnaan produk kainkubiru

GUGAT news.com. SUKOHARJO

Untuk berbicara masalah produk fashion pakai bahan pewarna dari sintetis atau kimia mungkin sudah hal yang biasa ditemukan di pasaran, namun sebaliknya kalau produk

fashion dengan pewarna alam mungkin saja jarang ditemukan.

Saindago Uno Menparekraf menerima perkenalan produk fashion kainkubiru pada saat sarasehan UMKM Soloraya

Malahan justru situasi ini akan membawa kebanggan tersendiri bila kita memakai fashion dengan pewarna

alam. Kali keduanya kita membantu Pemerintah tentang pencemaran lingkungan. Semua produk dengan pewarna alami dalam prosesnya tidak mencemari lingkungan ditambah banyak memperdayakan masyarakat lingkungannya.

Pemerintah melalui Ganjar Pranowo Gubernur Jateng melihat produk IBB sebagai pelaku UMKM

Salah satu produk fashion yang memakai pewarna alami yang ada di Sukoharjo salah satunya pelaku usaha UMKM bernama Indigo Biru Baru ( IBB) yang mempunyai workshopnya di Nogosaren RT 02 RW 04 Desa Puron, Bulu, Sukoharjo . Lokasi ini bisa

ditempuh dari Perusahaan tekstil Sritek

ke selatan kurang lebih hanya 15 menit saja.

Indigo Biru Baru usai idul fitri mendapat kunjungan tamu Afrika.

Sabtu 30 April 2022 GUGAT news melalui chating Whatsap berhasil menemui pemilik sekaligus founder fashion warna alam dari IBB ini bernama Riyanti Puji Astuti. Riyanti mengatakan, kalau usahanya ini adalah bentuk pengembangan dari hasil riset suaminya Prof. Suyitno sebagai innovator pewarna alami Z-Wan , warna alami inilah

yang Riyanti jadikan brainnya untuk produk fashionnya.

Produk fashion kainkubiru tetap keren dikalangan remaja

Dari semua produk warna alami semua dibuatnya sendiri dengan memperdayakan lingkungannya, diataranya dalam menyediakan bahan baku pewarna Riyanti harus melibatkan 7 orang petani yang diantaranya pohon indigo fera tinctoria untuk pewarna biru, kayu tegeran sebagai pewarna kuning, kayu secang untuk pewarna merah dan coklat.

Dalam hal ini, IBB juga melibatkan

6 orang penjahit ditambah lagi saat proses pewarnaan juga melibatkan 4 orang. Demikian juga Untuk ibu-ibu dilingkungannya juga diperdayakan dalam pekerjaannya, untuk ikat ikat kain sibori termasuk juga pembatik.

Selama ini IBB untuk produknya

kainkubiru mempercayakan Muh.Thoyib ST, MT. Sebuah kebanggaan kainkubiru diantaranya ketika mendapat pesanan dari Bank Indonesia untuk hadiah peserta dalam sarasehan UMKM Soloraya ,

Makanku praktis dan tidak ribet

IBB Bisa memperkenalkan produk kainbiru yang diterima langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf )Sandiago Uno pada saat sarasehan UMKM Soloraya Sabtu,29 April 2022 di Solo, kainkubiru mewakili Duta UMKM Indonesia di negara

Singapore pada saat kegiatan ISA ( Indonesian SMEs Ambassador ).

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Memakai produk fashion alami seperti kainkubiru sama halnya ikut berjuang

mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung produk anak bangsa dalam rangka menuju industri hijau yang ramah terhadap lingkungan, berkelanjutan dan memperdayakan potensi daerah baik manusia maupun sumberdaya alamnya dengan

penuh kesantunandan kearifan. #Naskah dan foto : Taufik. ( Yan 1 ).