Kori Saleko Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yan 1
GUGAT news.com. SOLO
Keberadaan Kori Saleko ini adalah pintu utama dari Tembok Beteng Cempuri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari arah kidul atau Selatan. Dari Kori Brojonolo Kidul atau Selatan, memasuki area halaman Kamandungan, barulah sampai di depan pintu atau Kori Saleko. Hampir mirip dengan suasana Kori Brojonolo Lor yang juga memiliki halaman Kamandungan.
Kori Brojonolo Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yan 1
Memang Kori Brojonolo Lor ini hampir sama dengan keberadaan Kori Brojonolo Kidul. Hanya saja, lebih duluan dibangun oleh Sinuhun Paku Buwono II Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sehingga ada beberapa perbedaan. Dibangun PB II sekitar tahun 1782, dan dari beberapa Nara sumber yang merupakan warga masyarakat Kampung Baluwarti, mengatakan jika justru sebenarnya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini menghadap ke arah Selatan, bukan ke Utara.
Sehingga ada beberapa perbedaan dalam segi pembangunannya. Kori Brojonolo Lor memiliki Menara lonceng sebagai gapura jam panggung. Memiliki 4 bangsal, 2 di luar dan 2 lagi di dalam Tembok Beteng Baluwarti. Halaman Kori Kamandungan lor lebih besar serta ada markas prajurit keraton juga Tentara KNIL, itu semua tidak ada di Kori Brojonolo Kidul.
Kori Brojonolo Kidul, hanya memiliki Bangsal untuk penjagaan dan Pengawal Prajurit Keraton selama 24 jam, ada di dalam Tembok Beteng Baluwarti. Bangsal Nyoetra dan Mangoentjoro. Halaman Kori Kamandungan nya juga lebih kecil. Kori Kamandungan lor yang merupakan pintu belakang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, belakangan ini sebagai pintu utama masuk ke dalam Beteng Cempuri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Tidaklah demikian dengan Kori Saleko Pintu Utama Keluar Masuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kidul, kini tiada pernah dipakai sebagai sarana pintu keluar masuk menuju Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. "Dulu sebenarnya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini menghadap ke selatan. Dari Gapura Gading, Alun alun Kidul, Sitihinggil Kidul, Kori Brojonolo Kidul hingga Kori Saleko, memiliki nilai historis sejarah yang sangat sakral dan agung,"terang Nanang (45) warga kampung Baluwarti.
Bukan sakral dan agung saja, lanjut Nanang, merupakan sesuatu yang sangatlah istimewa. Entahlah kalau sekarang ini. Artinya, pada saat masa kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, adalah Kori Saleko merupakan salah satu pintu utama untuk keluar masuk Gusti Ratu (GKR) Kidul yang ada di Pantai Laut Selatan, Pantai Parang Kusumo, Bantul, Yogyakarta guna menemui para raja-raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat. "Untuk keperluan nya apa, yang jelas kami tidak tahu. Apalagi kapan datangnya serta pulang nya, sangat tidak tahu," jelasnya.
Masih menurut penuturan Nanang, masalah kebenaran kejadian itu semua, dirinya juga tidak mengetahui secara langsung. Artinya, itu semua merupakan cerita turun temurun dari nenek moyang yang pada saat itu juga tinggal di dalam Tembok Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bahkan konon, setiap bertemu dengan Sang Penguasa Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat waktu itu ada di ketinggian Panggung Songgo Buwono yang ada di belakang Kori Kamandungan lor.
Intinya, keberadaan Gapura Gading, Kori Brojonolo Kidul hingga Kori Saleko memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan tembok yang ada di samping kanan kiri Kori Saleko dengan lambang untaian bunga melati, memiliki makna yang terkandung didalamnya sangat berbau wangi sekali. "Konon bermakna masalah hidup dan kehidupan yang bersumber dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT. Lebih jelasnya, bisa ditanyakan kepada Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, budayawan yang juga Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII. #Yan 1
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Thanks for reading Kori Saleko Pintu Utama Ratu Kidul | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »