Majelis Bengkel Ati Turut Mewarnai Suasana Majelis NU Manang

Pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai wujud diresmikan nya Bengkel Ati sebagai majelis bersama Ketua NU ranting Manang

GUGAT news.com. SUKOHARJO

Ada ditengah-tengah acara Halal Bihalal di Masjid Nurul Qolbi Nungso, pada saat Minggu, 15 Mei 2022 ternyata ada momen penting bagi Majelis Bengkel Ati, pasalnya ternyata dihari itu bersamaan diresmikannya Majelis Bengkel Ati sebagai bagian dari Majelis yang ada di Manang, Grogol, Sukoharjo.

Heri Purnomo ketua dan pendiri Majelis Bengkel Ati

Saat peresmian dimulai dengan pemotongan nasi tumpeng yang langsung oleh Ketua Majelis sekaligus penggerak majelis Heri Purnomo. Pemotongan tumpeng disaksikan langsung oleh Ketua Nahdatul ulama (NU) ranting Manang serta pembina bengkel Ati Agus Muranto.

Heri Purnomo sebagai Ketua majelis yang telah baru didirikan, kepada GUGAT news, mengatakan bahwa

majelis ini sebenarnya sudah setahun ada, dari tahun 2021. Selama ini berjalan dengan kegiatan keagamaan, seperti pembacaan Rotib Al-Haddad, Belajar membaca AlQuran, Yasinan dan mendoakan leluhur serta ziarah bersama.

Hanya saja, dan pastinya Alhamdulillah kami terharu sekali karena pada akhirnya kegiatan majelis ini secara resmi didepan ulama maupun tokoh NU hari ini telah resmi diakui sebagaimana majelis lainnya, khususnya yang ada di Desa Manang, sehingga keberadaannya turut ikut membangun insan-insan yang

berbudaya dan beragama.

Heri Purnomo menambahkan, bahwa keberadaan majelis ini berjalan secara lumintu, terus menerus berkesinambungan dan konsisten

seperti air mengalir yang tanpa ada rencana tetapi semua berjalan seperti diatur oleh Allah SWT. Alhamdulillah karena tanpa diharapkan datang para tokoh tokoh agama yang ikut andil

membina anggota majelis yang hampir semua jamaah kami sangat butuh ilmu dan bimbingan.

Alhamdulillah, kembali Heri menegaskan jika mereka para ulama yang hadir diantaranya Habib Haydar Azmat Khan, Habib Reza bin Muhdhor Assegaf, Kanjeng Pangeran Panji Ariyo (KPPA) Widjoyo Adiningrat dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta Agus Muranto. Adalah mereka ini membagi ilmunya kepada jamaah Majelis Bengkel Ati.

Tempat kumpul silaturahmi Bengkel

Ati yang berada di desa Babad RT 04 RW 04 Manang, Grogol, Sukoharjo selalu pintu terbuka, sebagai mana dasar lumintu tadi dari anggota jamaah 20 orang akan terus bertambah bahkan dari hari ke hari selalu bertambah orang.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Mereka semua datang lantaran dari

kehendak sendiri dan rata –rata kedatangan mereka ke bengkel ati karena hatinya galau, bingung. Biasanya bukan karena masalah kehidupan tetapi hampir karena ilmu yang didalaminya mempunyai dampak kepada jiwanya menjadi merasa bersalah. Sehingga tidak tenang bahkan ketakutan mati karena ilmu yang dipelajarinya salah.

Termasuk para ahli syari’at karena selama ini ada yang salah dengan dzikirnya justru mendatangkan jin

atau qodam yang akan menutupi amalnya. " Alhamdulillah semua yang Allah SWT tuntun masuk bengkel ati akhirnya mereka bisa menjadi tenang karena dari pinisepuh yang membina bengkel ati akan meluruskan kembali tentang belajar meluruskan hati kembali kepada sang khalik."

Sarasehan menjadi bagian juga kegiatan bengkel ati baik di malam Jumat atau malam Senin karena semua jamaah bisa sharing tentang uneg-uneg dan bisa dibantu untuk mencari solusi jalan keluarnya .

Heri Purnomo yang ahli airbrush ini mengakui masa kelam dirinya sudah dilalui kini, semua berjalan dengan lembaran baru yang hanya diisi untuk selalu berusaha mencari ilmu. Pastinya ilmu dzien, ilmu Agama Islam.

Sehingga Majelis Begkel Ati menjadi bagian dirinya yang tidak bisa terpisahkan karena panggilan hati nurani agar semua yang datang di bengkel ati menjadi seperti dirinya.

Menempuh lembaran baru dengan hati baru, maka barokah dan Ridho Allah SWT bisa menjadi harapan terakhir. Naskah dan foto : Taufik (Yan 1)