Raden Surojo, penggiat budaya yang meyakini DIS bisa terwujud. Foto : Yan
GUGAT news.com. SOLO.
Adalah Raden Surojo, penggiat budaya yang juga kerabat ndalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, mengaku dan optimis sekali jika Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang pada saat itu dikembalikan untuk sementara waktu oleh beliau Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada pemerintahan pusat yang dalam hal ini Presiden RI Ir Soekarno, sekitar tahun 1946 lantaran adanya peristiwa gegeran pamong swa praja di Solo.
Hanya saja, ditegaskan Raden Surojo, baik dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga Kadipaten Mangkunegaran bisa mewujudkan adanya sikap yang baik, DIS bisa kembali terwujud. Artinya, tiadanya konflik berkepanjangan baik di dalam tubuh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta Puro Mangkunegaran. "Inilah merupakan salah satu kunci utama adanya DIS bisa kembali terwujud, cikal bakal adanya DIS dan DIY lantaran pola pikirnya Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat,"
Bukan tanpa alasan, masih menurut penuturan Raden Surojo, pasalnya dari Keraton Kasunanan dan Puro Mangkunegaran itulah yang pada saat itu menjadikan cikal bakal berdirinya DIS dan DIY dari pemerintah pusat yang dalam hal ini Presiden RI Ir Soekarno. Karena jasa dari seorang monarchi atau raja pertama Kalilah di Tanah Air Indonesia ini yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan langsung bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), beliau Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Makanku praktis dan tidak ribet
Tak lama kemudian, disusulah oleh Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati (KGPAA) Mangkunegara VIII sang penguasa Kadipaten Mangkunegaran untuk turut mengakui kemerdekaan Indonesia dan langsung bergabung, bahkan saat itu pula, oleh Sinuhun Paku Buwono XII, apa yang menjadikan permintaan bantuan untuk Pemerintah Pusat atau Presiden RI Ir Soekarno, dipenuhi. Baik bantuan berupa moral, spiritual dan material dicukupi PB XII.
Sebagai konsekuensinya seorang Presiden RI Ir Soekarno dengan pernyataan surat kawat dari Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan KGPAA Mangkunegara VIII, diberikannya hadiah yang cukup istimewa. Ya, dijadikannya Kota Solo sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS). "Sayangnya, belum sempat menjalankan amanah negara, terjadi adanya peristiwa pemberontakan Pamong Swa Praja. Saat itulah DIS dititipkan kembali ke negara, ke pemerintahan Soekarno
Hanya saja, sayangnya hingga kini DIS belumlah bisa diminta kembali. Dampak berkepanjangan dengan adanya Gegeran pemberontakan Pamong Swa Praja. Sedangkan insiden tersebut tidak pernah terjadi di daerah Jogjakarta. Sehingga Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) hingga sekarang ini berjalan lancar dan tiada mendatangkan masalah berarti dengan Kepala Daerah atau Gubernur Hamengku Buwono (HB) X sedangkan Wakil Gubernur datang dari Pakualaman. # Yan 1.
Thanks for reading Raden Surojo : Daerah Istimewa Surakarta Yakin Bisa Terwujud | Tags: Budaya Peristiwa
« Prev Post
Next Post »