Takbiran Di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Meriah

Suasana malam Takbiran di depan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Minggu (1/5/2022).

GUGAT news.com. SOLO.

Usai shalat Isya diberbagai masjid di Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, seperti Masjid Paramosono, Gambuhan, Tamtaman, Wirengan, Carangan dan yang lainnya, saat itu pula langsung mengumandangkan gema Takbir... Allahu Akbar... Allahu Akbar...! Bersamaan itu pula, mereka para jamaah baik dari orangtuanya yang mendampingi anak anaknya, remaja masjidnya hingga usia anak-anak telah bersiap untuk mengumandangkan Takbir sambil berjalan kami mengitari Tembok Cempuri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Dari anak-anak yang didampingi orangtuanya dengan mengangkat oncor atau obor api dari bambu, disambung barisan remaja putra dan putri, ada yang membawa obor ada pula yang tidak. Disambung mereka para takbiran milenia, berkostum santri dengan lengkap baju Koko dan bersarung serta dipundaknya menenteng tali bedug Inggris, drum. Bedug terus saja bertalu-talu tali dipukul guna mengiringi gema suara takbir.

Tidak kurang dari 2 km an dengan berjalan kaki memutar Cempuri Keraton sambil terus mengumandangkan kalimat Takbir.... Allahu Akbar... Allahu Akbar....!!! Begitu mereka rombongan dari berbagai masjid yang ada di Cempuri Keraton bertemu dan berkumpul di depan Kori Brojonolo Lor atau tepatnya di Kori Kamandungan, suasana gema Takbir semakin membahana, meriah namun tetap Khusyuk.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Saat itu pula, acara yang ditunggu tunggu awak media dan pengunjung yang telah memadati Kori Kamandungan pun segera dimulai. Sembur api oncor yang diiringi dengan gema Takbir sekaligus dentuman iringan musik bertali tali dari bedug drum. Demikianlah jika suasana Takbiran tradisional yang saat itu hanya berjalan kaki sambil terus menggemakan Takbir sambil membawa oncor jika bertemu dengan gaya takbiran milenia. Tabuhan bedug Inggris, drum.

Makanku praktis dan tidak ribet

Bisa dipastikan lagi, suasananya sangat meriah. Bagaimana tidak,dua kali takbiran terlewatkan hanya lantaran suasana Pandemi Covid-19. Begitu Pemerintah telah memberikan kelonggarannya, suasana hingar bingar pun tak bisa dielakkan. Sepertinya hal ini tidak hanya terjadi dalam suasana malam Takbiran di keraton saja, melainkan di banyak masjid. Bahkan bisa jadi, bukan hanya di Kota Solo saja, pastinya di banyak daerah.

Menariknya, meskipun suasananya meriah bahkan dengan dentuman bedug drum untuk mengiringi semburan api oncor yang dimeriahkan oleh mereka warga anak anak muda Kampung Baluwarti, namun suasana aman, nyaman sekaligus terkendali pun terwujud. Tak berapa lama, sekitar pukul 22.00 WIB, mereka bubaran untuk segera kembali ke masjidnya masing masing. Pasalnya, guna persiapan untuk melakukan shalat Iedul Fitri keesokan harinya di depan Kori Brojonolo Lor atau tepatnya di Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. # Yan 1.