Puspo Wardoyo "Sulap" Kali Pepe Menjadi Destinasi Wisata Kali Pepe Land

Puspo Wardoyo Pebisnis Kulineran Yang Peduli Lingkungan.

GUGAT news.com BOYOLALI

Adalah Puspo Wardoyo, putra daerah asli Solo asal Kampung Karangasem, Laweyan, Solo 66 tahun lalu yang sukses dalam bisnis kulinernya dengan branded Ayam Bakar Wongsolo Grup ini telah memiliki sekitar 270 cabang outlet kulineran Ayam Bakar Wongsolo Grup nya di seluruh kabupaten, kabupaten kota, kota madya, provinsi hingga ibukota di Indonesia.

Bukan hanya sampai disitu saja, melainkan ada juga di Malaysia dengan 12 outlet dan Jeddah Arab Saudi ada 2 gerai makan dan 1 katering. Belum puas hanya di Ayam Bakar Wongsolo nya yang bertebaran di seluruh penjuru tanah air, kembali Puspo sapaan akrab Drs H Puspo Wardoyo berinovasi lagi dengan Kulinernya. Adalah produk Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi di saat Pandemi Covid-19 saat itu, dan kini merupakan ransum haji dan umrah.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini

Artinya, bagi mereka yang tengah menunaikan ibadah haji dan ibadah Umroh tidak perlu lagi bingung dengan menu masakan dari tanah air. Makanku adalah solusinya bagi jamaah haji dan umrah yang kangen dengan menu masakan khas tanah air. Kembali Makanku meraih sukses di negeri orang, Arab Saudi. Sebagai owner, pemilik Ayam Bakar Wongsolo Grup serta Founder Makanku, Puspo kembali berinovasi dengan kuliner yang sekaligus peduli akan lingkungan hidup. Adalah Kali Pepe Land yang kini siap disuguhkan kepada masyarakat Soloraya khususnya, tanah air pada umumnya.

Makanku praktis dan tidak ribet

"Alhamdulillah.... setelah ratusan gerai Ayam Bakar Wongsolo Grup ada di seluruh Indonesia, juga di Malaysia serta Jeddah Arab Saudi sekaligus sukses dengan Makanku sebagai menu jamaah haji dan umrah, Wongsolo akan melakukan semacam kepedulian terhadap lingkungan sungai dan sumber daya alam serta manusia. Membuat kulineran sekaligus wahana wisata di sekitar Kali Pepe yang ada di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Surakarta, Jawa Tengah. Kali Pepe Land,"ujar Puspo.

Meriahnya suasana Kali Pepe Land

Puluhan miliar dana untuk "menyulap" Kali Pepe yang berada di Sebelah Selatan Bandara Adi Soemarmo Panasan Solo, menjadi Kali Pepe Land sudah digelontorkan Puspo sekalipun pembangunan baru berjalan 40%. Pun demikian sudah viral di berbagai media sosial sehingga setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung. Dari mulai pagi hari hingga jelang dinihari sekitar pukul 00.00 WIB ramai dengan wisatawan. "Apalagi kalau hari Minggu, ribuan pengunjung memadati Kali Pepe Land lantaran gelaran Pasar Tumpah," papar Puspo.

Indah dan nyaman tempat kulineran di Kali Pepe Land

Semula, lanjut Puspo, Kali Pepe sebelum menjadi Kali Pepe Land ini, kondisinya cukup mengerikan. Artinya, kumuh, kotor, onggokan sampah, banyak binatang ular, sarang tikus, binatang Kolojengking, Kelabang dan pastinya wingit, angker. Alhamdulillah.... sekarang ini, pemandangan itu semua sudah tidak ada melainkan berubah menjadi asri berseri, bersih, indah dan nyaman untuk melepaskan lelah berlama-lama. "Secepatnya kami akan bekerjasama dengan pemerintah untuk menjadikan sepanjang Kali Pepe bersih, indah dan nyaman untuk wisata kuliner. Pingin kuliner enak, lezat, halallan thayiban adalah Kali Pepe Land tempatnya," ujar Puspo berpromosi.

Wedangan Angkringan Sego Kucing juga ada di Kali Pepe Land

Rencana Kali Pepe Land, tambah Puspo, akan diperluas hingga sebelah timur jembatan Bandara Adi Soemarmo sekitar 700 meter sekaligus dari Kali Pepe Land yang sudah ada ke arah timur lagi juga sekitar 600-700 meteran. Selain menjadikan nyaman untuk kulineran di bantaran Kali Pepe Land, wahana wisata ditambahkan lagi meski sudah ada beberapa semacam kolam renang, motocross mini, area jalan kaki sekaligus lokasi ratusan UMKM dari Soloraya. "Wahana wisata kita tambah, jembatan kereta Lori peninggalan Belanda kita bangun untuk area kuliner. Arung jeram, flying fox, main perahu, pemancingan keluarga dan masih banyak lagi."terang Puspo.

Sukses dengan 250 UMKM Puspo siapkan untuk 500 UMKM gratis tanpa biaya restribusi

Kembali ditegaskan Puspo, intinya baik sumber daya alam dan sumber daya manusia kita kelola sepenuhnya untuk kemaslahatan umat. Suasana Kali Pepe yang kumuh menjadi meriah dan mewah sebagai sarana wisata alam. Sumberdaya manusia yang ada di Colomadu, Karanganyar juga Gagaksipat, Boyolali dan sekitarnya kita optimalkan dibantu dengan memvasilitasi apa yang menjadikan usahanya untuk perolehan rejeki halallan thayiban. "Alhamdulillah...kami bekerjasama dengan warga masyarakat setempat serta UMKM yang ada di Soloraya untuk Kali Pepe Land ini. Semoga Allah SWT meridhoi niat baik kita semua merawat Kali Pepe milik Nya, Gusti Allah SWT," pungkas Puspo Wardoyo. # Yan 1.