Gusti Puger Menyoal Joko Tingkir

 KGPH Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

GUGAT news.com SUKOHARJO 

Ditemui di sela-sela makan siang nya di sebuah warung makan Mie Ramelan yang ada di sekitar Gentan, Baki, Sukoharjo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bertahta sekarang ini, mengaku prihatin dengan munculnya syair lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet". 

"Yang lebih tidak mengenakkan lagi, ada guyonan dari salah satu seorang pelawak kondang yang membanyol "Joko Tingkir Ngombe Cawet". Meski itu hanyalah guyonan, lawakan laiknya pelawak membanyol, namun tidaklah pas diucapkan di sebuah Medsos yang jangkauannya sangat luas. Yah, menurut saya pribadi, ya sebegitu ilmu yang dimiliki sang pelawak tersebut. Juga termasuk pencipta lagu. Alhamdulillah... pembuat lagu sudah minta maaf. Setelah ada beberapa protes dari pemirsanya," tegas KGPH Puger.

Sebagai trah leluhur Dinasti Mataram Islam yang terakhir, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bermula dari Ki Ageng Henis ulama besar di jaman Keraton Kasultanan Pajang dengan Rajanya Sultan Hadiwijaya yang dikenal sebagai Mas Karebet atau Jaka Tingkir, pihaknya berhak sekaligus berkewajiban untuk meluruskan syair lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet. "Alhamdulillah... belum kami menegur, sudah banyak yang memprotes. Itulah bukti kecintaannya terhadap leluhur agung, Sultan Hadiwijaya atau Mas Karebet atau Jaka Tingkir. Terima kasih kepada mereka yang telah menegur sang pengarang lagu," papar Gusti Puger panggilan akrab KGPH Puger.

Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali 

Harapan kami, lanjut Gusti Puger, semoga saja insiden yang kurang pas dan pastinya tidak baik itu, tidaklah akan terulang lagi. Bagaimanapun juga, Jaka Tingkir ini selain raja juga dikenal sebagai ulama sehingga sebutannya saja Sultan. Yang pasti, beliau adalah murid kesayangan dari beberapa Waliyullah, Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga dan Sunan Sunan lainnya. "Alhamdulillah...saat ini sudah kelar dan rampung dengan permintaan Maaf dari sang pengarang lagu. Semoga saja tidak akan terulang lagi," harap Gusti Puger seraya tersenyum. #Yani.

Thanks for reading Gusti Puger Menyoal Joko Tingkir | Tags: Budaya

TERKAIT