Karisma Gandeng Remaja Masjid Se Makamhaji Kenali Islam Lebih Serius

Ustad Faruq Hakim,S.Kom menyampaikan kajian Islam di depan remaja Masjid anggota Karisma.

GUGAT news.com SUKOHARJO

Sudah hampir tiga tahun ini lamanya segala kegiatan terhenti akibat pandemi Covid-19, namun kali ini Organisasi Kajian Remaja Islam Makamhaji yang dikenal dengan nama KARISMA untuk perdananya mengawali kegiatan mengumpulkan kembali remaja Masjid yang ada di desa Makamhaji,

Kartasura, Sukoharjo, untuk kembali adakan kegiatan kajian Islam tiap Minggu ke empat.

Afrizal Mufti ,S.Pd menjadi moderator Karisma dalam diskusi kajian Islam

Minggu 25 September 2022 bertempat di Masjid Istijabah yang berada di

Gambiran RT 02 RW 14, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo telah hadir 40

undangan remaja Islam dari Masjid yang ada di desa Makamhaji.

Remaja Putri Karisma foto bersama pembinanya bu Reti dan bu Dewi

"Pastinya ini memang belum mencapai target kuota yang diharapkan, karena berkembangnya tehnologi heandphone justru membuat sulitnya memobilisasi

remaja untuk belajar agama Islam secara nyata," keluh Reti Rejeki.

Reti menambahkan, " Disinijuga banyak remaja yang belum mengenal dirinya sendiri secara Islami," ungkap

Reti, selaku penggerak sekaligus pembina KARISMA.

Remaja Putra Karisma foto bersama pembina Karisma Supadi Yusuf dan ustad Faruq Hakim, S.Kom

Namun demikian, agenda untuk kegiatan KARISMA tetap berjalan dengan anggota seadanya dulu. Kegiatan perdana yang dimulai pukul 08.00 WIB pagi dan berakhir pukul 11.00 WIB ini berupa kajian Islam dengan tema "Bersama pemuda pulih lebih cepat dan Bangkit lebih kuat"

Untuk kali ini kajian disampaikan oleh Ustad Faruq Hakim, S Kom dengan

moderator Afrizal Mufti,S.Pd .

Supriyadi selaku Takmir Masjid Istijabah tuan rumah kajian mengakui bahwa sejak usai pandemi ini Islam dimata para remaja itu seperti asing lagi sehingga untuk saat ini sepertinya harus memulai mengenalkan serta mendidik lagi kepada remaja. Apalagi dalam hal memobilisasi atau mengumpulkan remaja untuk belajar kajian Islam di saat ini sangat sulit sekali maka kehadiran KARISMA ini sangat diharapkan sekali.

Sedang Supadi Yusuf selaku Ketua

Pembina Karisma juga mengeluhkan tentang keadaan generasi penerus saat ini yang cenderung membuat batas diri untuk tidak keluar karena akibat

perkembangangan tehnologi yang selama ini dengan heandphone merasa

imajinasinya sudah keluar ke dunia tanpa aktifitas nyata.

Ini tantangan kita untuk kembali membangkitkan lagi para remaja Masjid untuk terjun dalam kegiatan lapangan sehingga di dunia maya bisa berkurang . Maka diperlukan kegiatan yang menarik.

Untuk Kajian Islam dari Ustad Faruq Hakim, S.Kom kembali mengingatkan

bahwa sesuai tek dalam pembukaan UUD yang dimulainya kalimat atas

Rohmat Allah yang Maha Kuasa maka jelas kita harus lebih mengenal Allah

S.W.T secara keseluruhan.

Kemerdekaan yang haqiqi adalah Tauhid dan Islam, maka konsep mengisi kemerdekaan adalah Kuatkan Iman, Berkawan dengan teman yang Sholih, Katakan tidak untuk Maksiat dan ya untuk amal Sholih.