Tri Wiyono ketua panitia pameran seni lukis Komunitas bunga Rumput didepan karya lukisnya bergambar lombok disampingnua salah satu peserta .
GUGAT news.com SURAKARTA
Untuk kedua kalinya Komunitas para pelukis bertajuk Bunga Rumput telah mengadakan pameran karya lukis bagi mereka para anggotanya, hanya saja
untuk kali ini diadakan di gedung Hetero Space yang ada di Jalan Urip Sumoharjo No. 92 Purwodiningratan, Jebres, Surakarta.
Ibu T.Orbawati dari dinas Pendidikan dan Pariwisata Surakarta membuka pameran sekaligus melihat karya yang dipamerkan.
Pameran lukisan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 14 - 18 September 2022 dengan mengusung tema “Tetap Melangkah”. Rabu 14 September 2022 pukul 16.00 WIB acara pembukaan Pameran selain dihadiri para anggota Komunitas Bunga Rumput juga hadiri para perupa lain dari berbagai daerah.
Sebagai selingan digelar pula adanya hiburan sederhana yang melibatkan bagian anggota keluarga dari
anggota Bunga rumput sendiri, seperti tari-tarian maupun karaoke.
Tampak pengunjung menikmati karya lukis yang dipamerkan.
Sehingga usai acara yang cukup meriah itu, langsung dilanjutkan dengan pembukaan pameran yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh T. Orbawati dari Dinas Pendidikan dan Pariwisata.
Setidaknya ada 37 buah karya lukisan yang dipamerkan, diantaranya beberapa lukisan karya remaja seperti Laila Ayu Jendra, Angelia, Maria Magdalena dan Margaretha Aprilia.
Foto bersama amggota komunitas Bunga Riimpit usai pembukaan.
Ditemui GUGAT news,Tri Wiyono selaku ketua panitia penyelenggara pameran, mengatakan bahwa Komunitas Bunga
Rumput memang menampung banyak usia termasuk para remaja, dan dalam
kegiatannya semua anggota berkedudukan saling belajar bersama tidak ada perbedaan mengenai kemampuan melukisnya.
Uryn Lucio Pokoyo selaku humas dari komunitas ini menambahkan, "Gelar pameran ini terselenggara dengan
biaya sendiri dari para anggota, tanpa adanya sponsor sama sekali namun pihaknya sangat bersyukur sekali untuk sketsel telah dibantu dari SoloArtoz," jelasnya.
Dari beberapa karya lukisan yang dipamerlan, diantaranya ada bebarapa karya yang menampilkan tehnik yang berbeda, seperti Lucia Astutiningsih yang menggunakan media pasir dan Toto Sarmanto pendatang dari kota Palembang dengan tehnik titik-titik dari karyanya berjudul Megalith Stone.
Melihat karya yang dipamerkan dari anggota komunitas Bunga Rumput ini patut diapresiasi tersendiri dan bahwa Komunitas Bunga Rumput nyata sebagai wadah bagi anggotanya dengan tidak kenal pemula, senior maupun yunior semua mempunyai hak yang
sama berkarya untuk dipamerkan.
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali
Dan inilah bukti bahwa Bunga Rumput sebagai komunitas perupa yang sangat menghargai kreatifitas serta ekspresi
anggotanya. Merupakan sebuah kebanggaan dari kegiatan seninya Komunitas Bunga Rumput saat suksesnya pameran Nasional yang bertemakan Nuansa Warna beberapa tahun lalu.
Untuk mengakhiri perjumpaan dengan GUGAT news, Uryn Lucio kembali menambahkan, "Jika untuk kedepannya Komunitas Bunga Rumput juga sedang mempersiapkan untuk yang kali kedua akan mengadakan pameran secara Nasional”. pungkas Uryn Lucio. #Naskah dan foto: Taufik / Yani
Thanks for reading Komunitas Bunga Rumput Gelar Karya Lukis Anggotanya | Tags: Budaya
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »