Gusti Puger Enggan Membicarakan Konflik Keraton

 Kori Brojonolo Lor Pintu masuk ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

GUGAT news.com. SOLO.

Dikonfirmasi di sela-sela saat wedangan di Gus Plengeh, Laweyan, belum lama ini, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger sepertinya kurang berkenan manakala membahas tentang konflik internal Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. "Ngomong yang lain nya saja. Capek membicarakan keraton. Biarkan mereka yang berkompeten dan berkepentingan saja. Lebih enak bicara sejarah!"pintanya.

Seperti diketahui, 18 tahun sudah atau tepatnya pada tahun 2004, usai surut Ndalem atau wafatnya Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, hingga sekarang ini terjadinya konflik internal antara Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sepertinya belum ada semacam titik temu. Bahkan sepertinya semakin jauh dari tanda-tanda adanya islah, rujuk dan rukun.

"Pada intinya, sebagai salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, secara pribadi saya tidak berselisih dengan saudara saudara baik yang se ayah dan se ibu maupun yang tidak. Apapun alasannya, mereka saudara kami dan juga bagian dari Putra Ndalem Sinuhun PB XII. Apalagi dengan Sinuhun PB XIII sekarang yang bertahta ini, kami se ayah dan se ibu dan tidak pernah ada masalah. Biar Sinuhun ngedhaton di keraton, saya untuk sementara waktu tinggal di luar keraton dulu. Noto Ati biar nyaman," tegas KGPH Puger.

Thanks for reading Gusti Puger Enggan Membicarakan Konflik Keraton | Tags: Budaya Peristiwa

TERKAIT