Mushaf Al-Quran Tulisan Tangan Dengan Tinta Emas Di Masjid Agung Surojiwan Keraton Pajang

Mushaf Al-Quran besar bertuliskan tangan dengan tinta emas bisa dilihat di Masjid Agung Surojiwan

Qqqqqaqaqaqaaq1aaaaaq111GUGAT news.com SUKOHARJO

Masjid Agung Surojiwan, adalah Masjid yang berada di lingkungan Kasultanan Kraton Pajang atau tepatnya berada di Desa Sonojiwan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Dan malam itu, Jumat 28 Oktober 2022 Pengurus Masjid yang mengatasnamakan Pesantren Masyarakat Pajang, seperti biasa tiap Jumat sesudah mahrib selalu mengadakan pengajian rutin.

Pengajian Jumat malam (26/10/22)di Masjid Suroiwan oleh KH.R.AM Mustain Nasoha SH.MH.M.AlHafidz dari PP AlMuayyad, Mangkuyudan, Solo

Malam itu menghadirkan pembicara seorang Hafidz dari Pondok Pesantren Al Muayyad Solo sekaligus Dosen di Universitas Islam Negri RM Said, KH.R.AM Mustain Nasoha SH, M.A AlHafidz.

Siman selaku salah satu pengurusnya kepada GUGAT news megatakan, " Jika adanya kegiatan ini adalah salah satu amanahnya dari almarhum Kanjeng Adipati Suradi agar Masjid Surojiwan minta dimakmurkan..!"

Foto bersama didepan Mushaf Al-Quran tulisan tangan bertintakan emas

Dan selebihnya, bahwa ini peninggalan sebagai Kerajaaan berwawasan Islam maka Pesantren Masyarakat Pajang menghendaki Kasultanan Kraton Pajang ke depan lebih fokus dengan kegiatan Islam, namun tetap tidak akan meninggalkan kegiatan budaya.

Selain itu ada amanah dari Kanjeng Suradi berupa peninggalan Mushaf Al-Quran setinggi hampir 2 m dan bertuliskan tangan sekaligus bertintakan emas.

Tahlil dipimpin Ustadz KH Mustain mendoakan almarhum Kanjeng Suradi dan istri

Mushaf ini disimpan didalam lemari kaca dan berada di sebelah utara mimbar Masjid Agung Surojiwan. Pada kesempatan itu usai pengaian Ustadz KH Muberyintstain ingin melihat Mushaf Al-Quran itu.

Siman sebagai pengurus Masjid Surojiwan berkenan membukakan lemari serta menunjukkan lembaran demi lembarnya dari Kitab Al-Quran berukuran raksasa itu.

Suasana malam hari Masjid Agung Surojiwan masjid dilingkungan Kasultanan Kraton Pajang.

Sehingga beberapa santri dan Ustad Mustain dibuatnya kaget dan kagum, ternyata Kitab Al-Qur’an lengkap 30 juz bertuliskan tangan asli. Hanya karena bertinta keemasan sehingga beberapa ayat ada yang sulit terbaca, namun kodisi kertas masih dibilang baik.

Pada kesempatan itu juga, Ustadz Mustain minta diantar berkeliling di kawasan Kasultanan Kraton Pajang sambil ditemani Siman dan Alex selaku keamanan Kraton.

Sempat Sejenak KH Mustain dan santrinya duduk di Balai Agung Kraton seraya mengamati beberapa peninggalan pusaka milik KRAT Suradi.

Akhir dari berkeliling Kraton KH Mustainpun langsung menuju makam Almarhum Kanjeng Adipati Suradi dan almarhumah Istrinya yang pemakamannya berada di belakang Masjid.

Perlu diketahui posisi tanah pemakaman lebih tinggi maka kalau kemakam terpaksa harus naik tangga beberapa meter.

Sehingga tidak ketinggalan beberapa santri dan KH Mustain melakukan Tahlil sekaligus diakhiri medoakan kedua almarhum agar kedua almarhum diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. #Taufik / Yani.