Pande Besi Pasar Gawok Pengrajin Golok
GUGAT news.com SUKOHARJO
Minggu siang (27/11/2022) meskipun bukan termasuk hari pasaran Pon, namun suasananya Pasar tradisional Gawok tidaklah kalah seperti hari pasaran. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Soloraya berdatangan ke pasar tradisional Gawok yang konon keberadaannya sudah ratusan tahun itu.
Pasar Gawok ini berada di Desa Gawok, Gatak, Sukoharjo. Menurut penuturan cerita turun-temurun, pasar Gawok ada bersamaan dengan berdirinya Kerajaan Kasultanan Pajang dengan Rajanya Sultan Hadiwijaya, Mas Karebet yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir, sekitar abad 15. Wilayah Pajang, Mayang dan Gawok ini berdekatan dan berkaitan satu dengan lainnya.
Seiring berjalannya waktu, Pasar Gawok, kembali berdasarkan cerita turun-temurun disempurnakan keadaannya oleh beliau Sinuhun Paku Buwono X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bukan hanya di Gawok saja, melainkan oleh Sinuhun PB X dikembangkan lebih luas lagi sesuai dengan hari pasaran Jawa. Pon, Pahing, Kliwon, Wage dan Legi.
Untuk pasaran yang jatuhnya PON diramaikan dengan pasaran di Pasar Gawok. Pahing di sekitar Pengging, Boyolali. Demikian pula dengan Kliwon, Wage dan Legi. Ada di Pasaran Pasar Bekonang, Sukoharjo, Kartasura, Sukoharjo dan Delanggu, Klaten. Hanya saja, dari pasar tradisional tersebut kini mulai tergerus oleh perubahan jaman. Sudah jauh dari kesan tradisional melainkan milenia.
Akan halnya dengan Pasar Gawok, selain area pasarnya sudah banyak berubah juga jualan yang diperdagangkan. "Pasar Gawok ini puluhan tahun lalu, saat saya masih kecil, suasana nya masih asli tradisional. Baik bangunan maupun dagangan yang dijual. Lima tahun belakangan ini, hampir semua berubah. Baik bangunan maupun dagangan nya. Kayu bangunan di Pande Besi itu masih asli dan hanya Pande Besi, mentok, itik, bebek dan Angsa. Jajanan pasar mulai sulit," ujar Sri Lestari (45) pedagang angkringan di dekat Pande Besi.
Namun demikian, suasananya Pasar tradisional Gawok merupakan lahan rejeki tersendiri bagi mereka para pengusaha kuliner unggas. Mentok, itik, bebek, angsa hingga jenis ayam ayam. Kesemuanya setiap hari pasaran yang kini Pon dan Legi serta Hari Minggu kesemuanya ada dan dengan harga cukup murah.
" Mentok, itik, bebek dan angsa, setiap hari pasaran juga Minggu kami memang sediakan untuk pelaku usaha kuliner serta pembeli yang hanya membeli secara per ekor saja tetap kami layani. Pastinya sedikit agak mahalan daripada membeli yang jumlahnya banyak untuk dipotong dijual kulineran," terang Yanto, pedagang mentok asal Klaten. # Yani
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Thanks for reading Melongok Ke Pasar Gawok Mencari Golok dan Mentok | Tags: Peristiwa Budaya
« Prev Post
Next Post »