Bandar Kabanaran Gelar Lomba Masak Keluarga

 Situs Bandar Kabanaran Peninggalan Sultan Hadiwijaya Keraton Pajang

GUGAT news.com SOLO 

Dimaksudkan untuk mengenang akan kebesaran sejarah leluhur Keraton Kasultanan Pajang dengan Rajanya Sultan Hadiwijaya, Mas Karebet atau yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir, Kampoeng Batik Laweyan yang merupakan kampung tertua di Solo lantaran lebih dulu ada peradaban sebelum masuknya Joko Tingkir dari Demak ke Pajang sekitar abad 15, maka digelarlah acara lomba masak keluarga di tepian Bandar Kabanaran oleh perangkat Desa Kalurahan Laweyan 

Adalah Bandar Kabanaran yang lima ratus tahun lalu merupakan dermaga atau pelabuhan perniagaan semasa pemerintahan Sultan Hadiwijaya sekaligus merupakan sarana lalu lintas air yang menghubungkan Pasar Laweyan sampai Dermaga Nusupan Sungai Bengawan Solo. "Untuk mengenang Jaman keemasan Pajang, kami warga Laweyan mengadakan lomba masak tradisional keluarga di pinggir Bandar Kabanaran ini," terang Yanto, salah satu Ketua RT di Kampoeng Batik Laweyan.

Bahkan untuk mengenang sekaligus melestarikan budaya peninggalan Kerajaan Kasultanan Pajang, ditambahkan Yanto, pada setiap hari Minggu pertama di gelar pasar tradisional Undo Usuk, perekatan kekeluargaan warga Laweyan, di Kidul Pasar Laweyan atau di bantaran Dermaga Kabanaran. "Untuk Pasar Laweyan, sekarang ini sudah menjadi perumahan penduduk. Sedangkan Bandar Kabanaran mulai mengalami pendangkalan sekaligus penyempitan area pelabuhan yang juga dibangun rumah oleh warga Laweyan," jelas Yanto.

Kalau saja, lanjut Yanto, baik Pemkot Solo dan Pemkab Sukoharjo, pasalnya Kali atau Sungai Jenes yang dahulu merupakan Bandar Kabanaran telah membelah dua wilayah, Selatan sungai masuk Kabupaten Sukoharjo dan Utara masuk Solo, bisa bekerjasama dan peduli terhadap lingkungan Bandar Kabanaran, bisa jadi merupakan destinasi wisata tersendiri. "Kembali sungai diperdalam serta dilebarkan, air dibendung, bisa menjadikan wahana wisata air,"harap Yanto. #Yani

Thanks for reading Bandar Kabanaran Gelar Lomba Masak Keluarga | Tags: Sosial

TERKAIT