Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger Ulang Tahun ke 67
GUGAT news.com BOYOLALI
Dikonfirmasi masalah ambal warsa atau Ulang Tahunnya yang ke 67 dirayakan di Kali Pepe Land kok tidak di keraton dan sekitarnya, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo ( KGPH) Puger menjawab diplomatis dan singkat,"Kali Pepe Land tempatnya luas dan ini milik teman sekolah saat di SMA negeri 4 Solo," ujarnya.
Gusti Puger didampingi Gusti Moeng bersama penari Golek Tirta Kencana yang merupakan cucu cucunya.
Bukan hanya itu saja, lanjut Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger, kebetulan Kali Pepe Land ini merupakan destinasi wisata terbaru di Banaran, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali yang nantinya merupakan wisata terlengkap di Soloraya. Wisata edukasi sekaligus wisata bahari, air dan kuliner dari berbagai segmen usia.
Hadir di Ambal Warsa 67 Tahun Gusti Puger, GKR Wandansari Koes Moertiyah dan GKR Koes Indriyah, Sentana Ndalem dan kerabat.
'Terima kasih Pak Puspo Wardoyo, selaku owner Kali Pepe Land yang sudah banyak membantu acara ulang tahun saya, juga rekan SMA Negeri 4, SMP negeri 3 serta berbagai komunitas budaya, burung dan angkringan yang berkenan hadir. Pastinya juga kepada Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Sentana Ndalem serta kerabat," tutur Gusti Puger.
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali
Kenapa tidak di keraton atau Ndalem Pangeran serta lokasi di sekitar keraton, Gusti Puger memang sementara waktu lebih memilih untuk menghindari dari adanya konflik berkepanjangan di antara Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. "Malahan dengan fasilitas yang disediakan Pak Puspo Wardoyo dengan Wongsolo grup ini, membawa kenyamanan tersendiri. Alhamdulillah...sekali lagi Matur sembah nuwun Pak Puspo," ungkap Gusti Puger.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Sebagai budayawan, Gusti Puger pun tetap konsisten dengan tradisi adat Jawa. Artinya, tidak ada acara tiup lilin seperti pada umumnya melainkan berdoa secara agama Islam yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng nasi kuning dan sayuran lauk pauk untuk dibagikan kepada tamunya. "Dengan tumpengan dimaksudkan mensyukuri Rahmad dan Ridhlo Illahi dengan limpahan rejeki," terang Gusti Puger.
Makanku Praktis dan tidak ribet
Gelaran tontonan pun juga tidak terlepas dari adat istiadat budaya Jawa, dimulai dari doa, potong tumpeng dan langsung dibagikan kepada tamu hadirin dari Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII, cucu hingga cicit PB XII, Sentana Ndalem sampai abdi dalem juga teman sekolah dan rekan komunitas serta beberapa teman paguyuban.
Selesai potong tumpeng, kembul bujono, makan tumpeng bersama, ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir sekaligus pemilik Kali Pepe Land oleh Gusti Puger yang dilanjutkan oleh GKR Wandansari Koes Moertiyah, barulah digelar acara tari Beksan Tirto Kencana oleh cucu cicit Sinuhun PB XII yang menggambarkan tentang kemuliaan. Tirto berarti air sedangkan kencana berarti emas.
Acara yang dimulai pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 10.00 wib berakhir dengan acara makan siang dengan suguhan nasi kotak Kali Pepe Land sambil mendengarkan hiburan musik organ tunggal. Selain tamu banyak yang menyumbangkan suara emas nya, juga tidak ketinggalan Gusti Puger membawakan lagu lagu keroncong. Tidak ketinggalan turut menyanyikan suara emasnya dari Gusti Moeng, keroncong Stambul Baju Biru.
" Ini dulu lagu Keroncong Stambul Baju Biru biasa ditembangkan oleh Gusti Galih, kakak saya yang sudah almarhum. Beliau bernyanyi dengan diiringi musik gitar oleh Gusti Puger. Saat kami masih bersama di dalam Cempuri Keraton," ujar GKR Wandansari mengenang saat-saat kebersamaan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. #Yani
Thanks for reading Di Kali Pepe Land Gusti Puger Rayakan Ulang Tahunnya ke 67 | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »