Karisma Harapkan Remaja Muslim Harus Bermanfaat Bagi Bangsa

Ustad Rosnendya Yudha Wiguna, SH dalan kajiannya bertema Menjadi Muda Muslim Indonesia Penuh manfaat bagi Bangsa

GUGAT news.com SUKOHARJO

Meski Hujan yang turun sejak pagi pada hari Minggu 25 Desember 2022 namun rupanya tidak menghalangi para Remaja Masjid yang mewakili Masjid yang ada di Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo untuk mendatangi kajian rutin yang diadakan KARISMA ( Kajian Remaja Islam Makamhaji ) di Masjid Ma’wa Al-awwabin Kuwiran, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Sedekah sampah dari Remaja diperuntukkan untuk Kas Karisma

Justru tidak diduga dalam situasi hujan itu ternyata remaja yang hadir cukup banyak bahkan bertambah anak-anak setingkat SD semakin menambah semarak suasananya, namun tetap khidmat.

Untuk kajian yang disampaikan Ustad Rosnendya Yudha Wiguna, SH salah satu pembina Remaja Masjid Agung Surakarta ini bertemakan Menjadi Muslim Muda Indonesia Penuh Manfaat bagi Bangsa.

Pemberian dooeprize dari Pembina Karisma

Dalam ceramahnya Ustad Nendy mengajak semua remaja Muslim harus bermanfaat bagi orang lain. Sebagai mana sejarahnya bahwa para wali dengan berbekal ilmu yang dipunyai bisa digunakan sarana bermanfaat bagi orang lain.

Kajian rutin Karisma di Masjid Ma'wa Al Awwabin Kuwiran, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo dipenuhi remaja ( 25/12/22)

Termasuk ilmu Akhlak , Ilmu Bersuci mampu merubah budaya masyarakat menjadi berakhlak , bersih-bersih bahkan Kerajaan Majapahit dari Hindu bisa menjadi Islam.

BJ Habibi adalah orang Indonesia yang bisa bermanfaat bagi orang lain bahkan seluruh dunia membutuhkan ilmunya.

Ustad Nendy juga mengajak jangan sia-siakan usia mudamu untuk mencari ilmu yang bermanfaat sehingga bisa berguna orang lain termasuk untuk Bangsa ini.

Diakhir acara, salah satu pembina Karisma Dewi Purnasari,SE,MM menambahkan dalam penutupannya berpesan jadilah remaja berperan jangan menjadi remaja Baperan.

Selain itu Dewi mengatakan," Karisma akan menampung para remaja yang mempunyai Bakat apa saja nanti akan terus dibina sesuai bakatnya."

Sebagai penutup, Reti Rejeki mengajak para remaja untuk menyanyikan mars Karisma dan dilanjutkan pemberian doorprize untuk yang bertanya .

Ketua Pembina Yosep, " mengucapkan syukur alhamdulillah meski hujan ternyata respon remaja sangat baik sekali selain itu untuk hari itu dimulainya diadakan infaq berupa barang bekas bisa dus, botol, besi atau barang tidak terpakai."

Dari hasil penjualan infak barang bekas ini, untuk Kas Karisma dan rencananya dipakai untuk agenda Karisma seperti acara khusus outbond atau kegiatan yang lain.

Kajian Karisma yang selesai pukul 10.45 WIB susana masih diliputi hujan rintik-rintik, sehingga masih ada beberapa yang tinggal di ruangan masjid seraya berdiskusi untuk kemaslahatan dan kebaikan bersama. #Taufik/ Yani