KGPH Puger Siap Bertahta Sebagai Sinuhun PB XIV Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
GUGAT news.com SOLO
Setelah beberapa tahun meninggalkan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, beliau Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH)Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bertahta sekarang ini, mendadak berkenan berbicara seputar keraton yang terus saja bergejolak sepeninggal Sinuhun PB XII tahun 2004.
KGPH Puger di Ultahnya ke 67 bersama adiknya GKR Wandansari Koes Moertiyah
"Secara pribadi saya tidak bermusuhan dengan siapapun Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII, mereka tetap saudara saya meski ada juga yang tidak suka dengan saya, saya tidak akan membalasnya dengan ketidak harmonisan. Disini saya hanya pingin meluruskan adat istiadat budaya luhur keraton. Saya tidak ambisi Jumeneng Noto sebagai Sinuhun PB XIV, biarkan kuasa Ilahi yang berbicara. Allah SWT menghendaki, saya siap lahir batin," tegas Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger.
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Tanpa bermaksud menyalahkan satu pendapat dengan lainnya, ditegaskan Gusti Puger, yang dalam hal ini Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII serta trah dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dirinya hanya ingin meluruskan angger angger sekaligus paugeran tata cara hukum adat keraton. " Meski seorang raja, untuk menobatkan istri sebagai Prameswari atau Permaisuri sekaligus Putra Mahkota, tidak diputuskan secara pribadi. Ada pakemnya," jelasnya.
Diantaranya, kembali ditegaskan Gusti Puger, harus seorang gadis sekaligus menikah di keraton dengan adat istiadat bhayangkaren, tidak langsung serta merta dinobatkan sendiri sekaligus pengangkatan putra mahkota. Tegasnya lagi, bukankah Sinuhun PB XIII pernah berperkara dengan hukum negara? Yang lantaran kondisinya sakit, langsung dinyatakan batal demi hukum. ",Menarik bukan? Wanita yang disebut sebagai mucikari harus masuk bui, sementara pelaku bebas karena kondisi sakit? Wa Allahu alam bi sawab. Hanya kuasa Ilahi yang tahu," tandasnya.
"Saya hanya ingin meluruskan angger angger sekaligus paugeran tata cara hukum adat istiadat luhur keraton saja yang sudah banyak dilanggar untuk kepentingan pribadi. Termasuk keberlangsungan Dinasti Mataram Islam, makanya saya banyak belajar tentang Islam dan konsekuensinya adalah salat 5 waktu tidak boleh ditinggalkan. Saya hanya terus berdoa sekaligus silaturahmi dengan jamaah yang sering di masjid peninggalan keraton. Pastinya Allah SWT mentakdirkan saya Jumeneng Noto PB XIV siap lahir batin," tegas KGPH Puger yang belakangan rajin beribadah. #Yani
Thanks for reading KGPH Puger Siap Menobatkan Sebagai PB XIV Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags: Peristiwa Budaya
« Prev Post
Next Post »