Guru dan Siswa di SMKN 9 Surakarta sama jadi Artis di International Exhinition 2022
GUGAT news.com SOLO
Puluhan karya Pelukis Solo dengan gaya lukisan yang berbeda-beda, mungkin bisa dilihat di Ndalem Djojokoesoeman, Gajahan, Pasar Kliwon sampai 5 Januari 2023.
Bahkan dari para Pesertapun boleh dibilang dari Profesi yang berbeda-beda, namun keseriusan berpartisipasi patut diapresiasi sebagai pelaku seni yang turut menjaga statusnya kota Solo sebagai kota Budaya.
Wahyu Nur Aini Menerima Vandel dan sertifikat sebagai kenang-kenangan penghargaan artis event Solo International Art Camp
Dijumpai GUGAT news salah seorang peserta tidak asing utuk dunia lukis di Solo. Remaja siswi SMKN 9 Surakarta bernama Fransisca Angelia ( 16th) yang bisa disebut peserta termuda diantara peserta Pamer karya lukis di SIAC.
Angelia didepan karyanya foto bersama Casey Chen Artis dari Singapore
Menariknya bersamaan itu juga dijumpai lagi peserta pameran seorang Guru bernama Wahyu Nur Aini ( 46 th) yang ternyata guru dan wali kelasnya Angelia.
Tentunya ini sebuah prestasi tersediri yang patut diapresiasi karena dua status yang berbeda tetapi satu jabatan yang sama sebagai Pelaku Seni atau artis dalam memeriahkan SIAC ini.
Wahyu Nur Aini bersama peserta SIAC dari manca negara
Support ibu Angelia boleh dibilang luar biasa karena GUGAT news hampir selalu bertemu disaat Angelia dalam kegiatan seninya.
Secara pribadi perkembangan Angelia menuju Profesinya semakin mantap atau mapan apalagi support dari gurunya, belum lagi dari komunitas Perupa Bunga Rumput. Semakin melangit.
Karya Wahyu Nur Aini sedang diapresiasi pengunjung
Dan dijumpai juga Wahyu Nur Aini Guru dari Angelia yang mengatakan, "Untuk menjadi Guru merangkap Artis sangatlah menyenangkan karena selain mendidik mengajar mata pelajaran seni lukis juga berkarya."
Hanya saja, dalam hubungan Artis, Guru dan Siswa ada perbedaan. Kalau sebagai Artis pastinya harus punya karakter tersendiri dalam karyanya tetapi kalau sebagai Guru harus mampu menularkan ilmu seni lukisnya kepada siswa siswi dengan berbagai aliran seni lukis sekaligus harus menguasai semua aliran seni lukis maupun ilmu teknik lukisnya.
Wahyu Nur Aini mengakui kalau gaya lukisannya masuk aliran Ekpresif, karena karakter karyanya muncul dari ide dalam hatinya dan dituangkan secara bebas tanpa merasa ada ikatan sama sekali.
Tentang keterlibatan didalam pergaulan masyarakat, menurut Wahyu Nur Aini juga diperlukan perlakuan yang berbeda. Ketika sebagai Artis berkumpul dengan artis bisa saja terjadi gaya bicara bebas termasuk cara berpakaiannya.
Dan yang pasti harus sopan, selain itu kalau Sesama artis pastinya biasanya sharing terkait dunia lukis sehingga akan menambah wawasan dan pengalaman .
Sebaliknya ketika sebagai Guru ditengah siswa atau masyarakat, pastinya harus berbeda ketika sebagai artis. Dan yang jelas sebagai Guru isi bicaranya dan pakaiannya tetap harus sopan serta harus bisa bersikap bijak.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Ditemui di lokasi Pameran Ndalem Djojokoesoeman Angelia dan Wahyu Nur Aini mengatakan, "Dan yang pasti dirinya saat ini bangga dan senang bisa menjadi Artis di International Exhibition 2022 dalam kegiatannya Solo International Art Camp.# Taufik/Yani
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali
Thanks for reading Di Solo International Art Camp Ada Guru dan Siswi Menjadi Artis Seni | Tags: Peristiwa Budaya
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »