Gusti Puger : Insyaallah Sudah Tidak Ada Lagi Konflik Di Keraton

KGPH Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

GUGAT news.com SOLO

Menanggapi islah, rujuk atau perdamaian diantara Kubu Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan adik kandung Sinuhun PB XIII yang juga Ketua Lembaga Dewan Adat ( LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Moeng pada Selasa sore (3/1/2023) di Bangsal Narendra Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo ( KGPH) Puger, berujar singkat."Alhamdulillah dan positif!"papar Gusti Puger saat hendak salat duha di Masjid Laweyan.

Sebenarnya, lanjut Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger, dari dulu sudah kami sarankan apapun alasannya jangan sampai memisahkan hubungan antara orang tua dan anak. Dalam hal ini, Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan Sinuhun PB XIII. "Selama tidak menyimpang dari aturan Islam, memisahkan kekeluargaan itu adalah perbuatan dosa dan dzolim," tegas Gusti Puger.

Sehingga, masih menurut penuturan Gusti Puger, Alhamdulillah... positif dan baik baik saja islah diantara Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XIII, Gusti Wandansari Koes Moertiyah dengan Sinuhun. Hanya saja, semoga Gusti Wandansari juga bisa menerima perlakuan Sinuhun PB XIII saat itu dan sepertinya tidak perlu diperpanjang lagi.

"Insyaallah... konflik internal keluarga keraton dari Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII sudah tidak akan pernah terjadi lagi. Kalaupun hanya masalah kecil, mungkin masih ada dan pastinya bisa terselesaikan. Semuanya kudu dan harus legowo. Ikhlas sesuai amanah PB XII, kita ini cuma tinggal nglungguhi kloso Gumelar. Tinggal memakai dan merawat keraton saja yang merupakan peninggalan leluhur. Inilah yang harus kita syukuri nikmat Nya..!" tegas KGPH Puger. #Yani