Gusti Puger Sambut Tahun Baru Bersama Warga Laweyan

KGPH Puger tahun baru di Laweyan

GUGAT news.com SOLO

Kebiasaan beliau Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bertahta sekarang ini, salat berjamaah di Masjid Laweyan, masjid tertua di Kota Solo ini, menjadikan lebih familiar dengan warga masyarakat Laweyan, Kampung tertua di Solo.

Sepertinya sah dan wajar saja, bilamana keberadaan beliau Gusti Puger panggilan akrab KGPH Puger, dikenal warga Laweyan, sehingga saat ada acara di Kampoeng Batik tertua di Indonesia itu, diundang untuk mengisi acara. Seperti malam itu, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 21.00 WIB berada di Esensi rumah kopi yang ada di Kampoeng Batik Laweyan, didaulat untuk mengembangkan suara emasnya.

Saat itu juga, tepuk tangan meriah pun dari puluhan pengunjung Esensi menyambut Gusti Puger yang menyumbangkan sebuah lagu dari album Koes Plus. "Saya sebenarnya malam ini mau ngumpul dengan Mas Iwan, tokoh pemuda Kampoeng Batik Laweyan sambil main pingpong, makan makan sambut tahun baru. E...ee..malah ga ketemu. Ya sudah diajak Mas Nugroho juragan daging untuk Koes Plus an di Esensi, jadi lupa ke komunitas pingpong Laweyan," terang Gusti Puger.

Yah, lanjut Gusti Puger, membaur di Esensi bersama Pak Bela tokoh masyarakat Laweyan juga tokoh tokoh lainnya. Termasuk owners Esensi, Pak Gunawan Nizar. Ngeteh sambil bermusik nostalgia tembang tembang Koes Plus an. "Alhamdulillah... warga masyarakat Laweyan itu meski dikenal sebagai juragan batik, namun ramah dan familiar. Saya tiap pagi ngeteh di Wedangan Gus Plengeh depan Masjid Laweyan," pungkas KGPH Puger. #Yani