Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kembali Semarak

Taman Parkir Bangsal Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Tampak Ramai.

GUGAT news.com SOLO.

Sepekan pasca perdamaian diantara Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan adik kandungnya yang juga merupakan Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (LDA), Gusti Kanjeng Ratu ( GKR) Wandansari Koes Moertiyah di Bangsal Sasana Narendra Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dilanjutkan memenuhi undangan silaturahmi dengan Mas Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, beberapa hari lalu, saat ini keraton Tampak mulai ramai pengunjung wisata dari berbagai daerah.

Bukan hanya itu saja, sebelumnya pengunjung pariwisata baik yang berasal dari Kota Soloraya dan dari berbagai daerah di Indonesia sempat dalam sepekan dininabobokan alias dimanjakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pengunjung masuk ke keraton tanpa dipungut biasa sepeserpun alias gratis. Bahkan disediakan pula guide, pemandu wisatawan. Tak pelak, ribuan pengunjung pun memenuhi Bangsal Kamandungan untuk antrian masuk. Saat itu juga, bersamaan dengan liburan Tahun Baru.

Disela sela kegiatannya di keraton, saat itu Gusti Moeng, sapaan akrab GKR Wandansari Koes Moertiyah kepada GUGAT news mengungkapkan jika keraton yang sudah 6 tahun tertutup rapat untuk pengunjung, kali ini dibebaskan untuk pengunjung dari manapun dan gratis. "Kasihan pengunjung yang datang dari jauh pingin ke keraton ternyata tutup, kali ini bersamaan liburan tahun baru, kami buka secara gratis dan langsung masuk lewat Kamandungan, pintu utama keraton. Tidak lewat melalui Museum Keraton," ujarnya.

Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika suasana taman parkir di depan pintu masuk keraton atau Kamandungan, bisa dipastikan lagi setiap harinya selalu ramai pengunjung wisata dari berbagai daerah di Tanah Air. Hanya saja, untuk sekarang ini pengunjung masuk ke keraton mulai harus membeli tiket masuk dan tidak lagi lewat melalui Kamandungan melainkan kembali seperti semula, masuk melalui Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang ada di sebelah Timur keraton. # Yani.