Papan Peringatan Larangan Membangun atau berjualan di atas Bantaran Sungai. Foto : Yani.
GUGAT news.com. SUKOHARJO
Sepertinya himbauan semacam peringatan tegas dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang ada di pasang di tepian Sungai Jenes Pabelan, Kartasura, Sukoharjo tepat berdiri di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) serta di depan Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso, tidak mempan. Bahkan terkesan hanya semacam tulisan yang tidak perlu.
Berseri nya bantaran Sungai Jenes yang melintasi di depan Kampus UMS dan RS Ortopedi. Foto: Yani
Artinya, sekalipun himbauan tersebut merupakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2007 yang tertanda Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Sukoharjo, "Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. DILARANG MENDIRIKAN BANGUNAN LIAR/ BERJUALAN DI LOKASI SEPANJANG JALAN/ JALUR INI"
Tampak semrawut bangunan permanen yang ada di bantaran Sungai Mandungan ini. Foto: Yani
Namun pada kenyataannya tetap saja dilanggar. Sepertinya benar juga apa kata pepatah, "Undang Undang dan Peraturan Dibuat Hanya Untuk Dilanggar ". Sebagai buktinya, memang sendapan atau bantaran Sungai Jenes yang ada di depan Kampus UMS hingga Rumah Sakit Ortopedi, tampak begitu bersih, rapi dan indah sekaligus lebar dan dalam sehingga arus air pun mengalir.
Sri Handoko Lurah Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Foto: Yani
Namun tidaklah demikian dengan sendapan, bantaran Sungai Jenes Mendungan, tepat di sebelah timur dari jembatan masuk menuju ke Rumah Sakit Ortopedi hingga masuk wilayah perbatasan Pasar Sidodadi, Kleco, Solo, puluhan bangunan permanen berdiri megah di sepanjang bantaran Sungai Mandungan sekaligus bekas pula bantaran Rel Kereta Api PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Selain tampak semrawut, kumuh, sempit serta dangkal arus sungainya, sehingga bisa dipastikan lagi membawa dampak banjir pada pemukiman rumah penduduk di sekitar Kampung Mendungan. "Sumonggo, silakan saja untuk itu merupakan wilayah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWSBS). Yang jelas, selain di Mandungan juga banyak bangunan permanen berdiri di Pabelan paling barat," terang Sri Handoko, Lurah Pabelan, Kartasura, Sukoharjo kepada wartawan beberapa hari lalu di ruang kerjanya.
Keraton Surakarta Hadiningrat destinasi wisata di Kota Solo
Ditambahkan Sri Handoko, di wilayah Pabelan, selain Kampung Mandungan juga ada beberapa bangunan permanen berdiri tepat di atas sepandan atau bantaran Sungai Jenes. Kesemuanya ada di perbatasan dengan Kalurahan Singopuran. Menariknya lagi, sepertinya pemangku kebijakan yang dalam hal ini BBWSBS tampak diam saja.
"Mungkin saja, salah satu dari adanya bangunan permanen di atas bantaran itu milik dari salah satu ormas yang cukup berpengaruh. Sepertinya diperuntukkan sebagai masjid sekaligus pondok pesantren, sehingga BBWSBS merasa tidak perlu untuk menegurnya. Lantaran berkaitan dengan kepentingan dan kegiatan umum. Silakan bisa di lihat langsung ke lokasi," pungkas Sri Handoko seraya menunjukkan lokasi di sebelah barat Kampus UMS masuk lagi ke Utara. # Yani.
Thanks for reading Di Pabelan Banyak Bangunan Berdiri Di Bantaran Sungai | Tags: Peristiwa Sosial
« Prev Post
Next Post »