Masjid Ki Ageng Henis yang kini menjadi Masjid Laweyan Solo. Foto: Yani
GUGAT news.com SOLO
Adalah Masjid Ki Ageng Henis yang semula merupakan Pure Padepokan Agama Hindu milik Ki Ageng Beluk. Baik Ki Ageng Henis maupun Ki Ageng Beluk ini keduanya merupakan tokoh kharismatik di jaman kebesaran Keraton Kasultanan Pajang (1546). Keduanya memiliki massa dan pengaruh tersendiri.
Hanya saja, pengaruh Ki Ageng Henis lebih luas daripada Ki Ageng Beluk. Bukan tanpa alasan, pasalnya Ki Ageng Henis yang pada saat itu merupakan tokoh besar dan ulama di Keraton Kasultanan Pajang abad 15 silam yang bertahta Sultan Hadiwijaya yang populer dengan sebutan Mas Karebet atau Jaka Tingkir.
Terjadilah pertemuan diantara kedua tokoh berpengaruh itu untuk saling berdiskusi dari berbagai hal. Bisa jadi, tentang pemerintahan Sultan Hadiwijaya hingga ajaran yang saling mereka anut dan pahami. Ki Ageng Henis sebagai Ulama besar di Keraton Kasultanan Pajang sedangkan Ki Ageng Beluk tokoh Bedinde Hindu.
Thanks for reading Shalat Tarawih Di Masjid Masa Kecilnya Panembahan Senopati | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »