Ustadz Muhammad Ali Naharrusurur Assyafii. Foto: Yani
GUGAT news.com SOLO
Ditemui di ruang kerjanya yang ada di Pondok Pesantren Takmirul Islam, Kampung Tegalsari, Bumi, Laweyan, Solo, Selasa sore (16/5), Ustadz Muhammad Ali Naharrusurur Assyafii yang akrab disapa Abah Ali ini mengaku bukan tidak mau menjawab pertanyaan seputar sebutan, istilah "Sunan" yang dipakai untuk sebuah taman. Yaitu Taman Sunan Jogo Kali di bantaran Sungai Bengawan Solo, Kampung Pucangsawit, Jebres. "Bukan saya tidak mau menjawab, aneh saja kok dipersoalkan baru sekarang ini,' ujarnya seraya tersenyum.
Taman Sunan Jogo Kali milik FX Rudi Hadyatmo mantan Walikota Solo.
Sepertinya sudah mengetahui akan jawabannya, sehingga Abah Ali serasa tampak enggan menjawab pertanyaan wartawan yang menyoal seputar keberadaan Taman Sunan Jogo Kali yang kabarnya milik FX Rudi Hadyatmo, mantan Walikota Solo itu. Baik dari keberadaannya di atas bantaran Sungai Bengawan Solo hingga penggunaan istilah sebutan "SUNAN" dengan tamannya itu. Taman Sunan Jogo Kali.
Potret FX Rudi Hadyatmo turut menghiasi Taman Sunan Jogo Kali
Ditegaskan pengasuh Pondok Pesantren Takmirul Islam itu, jauh sebelumnya sudah ada sebuah sebutan nama Sunan Kuning yang ada di wilayah Semarang, Jawa Tengah tersebut dipergunakan sebagai nama, julukan, sebutan tempat untuk melakukan perbuatan melanggar norma agama, kemaksiatan. Dan aneh berlangsung puluhan tahun, aman aman saja. "Anehnya, istilah sebutan Sunan dipermasalahkan baru sekarang ini?" papar Abah Ali, lagi lagi tersenyum seraya mengucapkan lafaz Waallahuallam.
Yang jelas, kembali ditegaskan Ustadz Ali, Sunan adalah merupakan sebutan kepada seseorang yang pastinya beragam Islam dan senantiasa melakukan apa yang dikerjakan dan dicontohkan, disunnahkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dengan segala perbuatannya yang tidak pernah menyimpang dari ajaran Islam. "Sunan, sebutan untuk orang yang selalu melakukan Sunah Rasulullah Muhammad SAW, dan beragama Islam," terangnya.
"Sunan berasal dari kata Sunnah, Sunnah disini pastinya adalah perbuatan meniru, mencontoh apa yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah Muhammad SAW dengan ajaran Islam nya. Di Jawa dikenal dengan istilah Sunan, sehingga ada Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Ampel termasuk Sunan Kalijaga. Kesemuanya dikenal sebagai Wali Songo. Untuk Sunan Jogo Kali, saya tidak mau membahas," tutur Abah Ali, kembali berucap Waallahuallam.
Sudahlah, ajak Ustadz Ali, mari kita tunjukkan dan banggakan sebagai seseorang yang beragama Islam. "Asyhadu ala Ilaha Illa Allah...! Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua guna mencegah kedzaliman sekaligus mengikis secara perlahan namun pasti akan berlangsungnya keberadaan hukum yang selalu tumpul di atas dan tajam ke bawah. Itu semua diawali dengan modal iman dan taqwa," himbau Ustadz Muhammad Ali Naharrusurur Assyafii. #Yani
Makanku makanan sehat siap saji masa kini
Thanks for reading Bukan Tanpa Alasan Ustadz Ali Enggan Menyoal Sebutan Sunan Jogo Kali | Tags: Kajian Islam
« Prev Post
Next Post »