Renovasi Pasar Jongke Pajang Sekaligus Revitalisasi Sungai Jenes Premulung. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Pasar Jongke, pasar tradisional yang ada di jalan Dr Rajiman atau masuk wilayah Kalurahan Pajang, Laweyan yang selama ini selalu banjir jika setiap musim penghujan datang. Banjir datang dari air hujan yang sekaligus meluapnya sungai atau Kali Jenes, Kali Jongke.
"Setiap hujan, bisa dipastikan lagi akan selalu banjir dan airnya menggenang. Selain air hujan dari jalan raya juga air kali meluap. Surut nya bisa berjam-jam bahkan bisa seharian," ujar Parno pedagang sate kambing di dalam pasar.
Lain halnya dengan Suyani, pedagang nasi sayuran yang ada di depan pasar, jangankan di dalam pasar yang kondisinya jeglong atau lebih rendah dari depan dan sedikit di atas bibir sungai, bisa dipastikan lagi selalu kebanjiran.
"Saya yang di depan sajs selalu kebanjiran jika saat hujan, meski hanya sebatas telapak kaki, namun sudah kerepotan. Apalagi yang ada di dalam dan kondisinya lebih rendah, klelep dagangannya kemasukan air,' ujar Suyani, sambil tersenyum.
Bisa jadi, nantinya pada 2026 segala keluhan Parno dan Suyani serta pedagang lainnya tidak akan pernah mengalami lagi. Mungkin saja kesemuanya itu akan terpenuhi Pasar Jongke bebas banjir.
Kalau dilihat kontruksi bangunan Pasar Jongke nantinya memang benar-benar akan terbebas dari banjir. Selain kondisi bangunan pasar lebih tinggi dari jalanan dan Sungai Jenes. Bangunan talut Sungai Jenes cukup tinggi, bahkan segaris dengan pagar besi jembatan.
Melihat kenyataannya nanti, bisa jadi apa yang menjadikan kekhawatiran mereka para pedagang tradisional tidak perlu was was dan khawatir lagi akan banjir apalagi genangan banjir, sudah tidak lagi. "Insyaallah... nantinya tidak akan banjir lagi!" janji pekerja proyek Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). #Yani
"
Thanks for reading Pasar Jongke Ditargetkan Bebas Banjir | Tags: Ekonomi Sosial
« Prev Post
Next Post »