Berkahnya Sebagai Prajurit Jaga Pintu Keraton

 Dua prajurit penjaga Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto: Yani

GUGAT news.com SOLO 

Memang jika dibandingkan dengan kebutuhan setiap harinya, tidak sebanding dan pastinya tidak tercukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. "Alhamdulillah... anehnya rejeki setiap hari selalu ada dan bisa memenuhi kebutuhan hidup sekeluarga," papar Paryanto, bangga.

Sebagai abdi dalem prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang baru 2 tahun, sebelumnya sebagai abdi dalem resik resik atau bebersih di sekitar keraton, Paryanto merasa sangat bersyukur sekali. "Alhamdulillah... rejeki sebagai prajurit keraton selalu ada saja," jelasnya.

Baik Paryanto dan Maryanto selaku abdi dalem prajurit keraton penjaga Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari pagi hingga siang hari mengaku sangat bersyukur sekali dan senang.

"Alhamdulillah...setiap harinya selalu saja ada rejeki dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT sebagai abdi dalem prajurit. Namun bukan berarti dulunya saat menjadi juru resik resik tidak ada rejeki. Hanya saja, sebagai prajurit jaga rejekinya lebih lancar," terang Maryanto.

Cukup beralasan, jika rejeki sebagai prajurit keraton penjaga Kori Kamandungan selalu ramai. Pasalnya, setiap hari harus bersuka ria melayani wisatawan yang berkunjung ke keraton untuk berfoto bersama. Tak jarang, dari tamu pariwisata memberikan uang jasa difoto bareng.

"Meski kami menerima pemberian uang dari pengunjung wisata yang minta foto, dilarang keras kami meminta. Kalau diberi yang boleh diterima, tapi kalau minta bisa bermasalah dengan keraton, karena kami juga digaji," jelasnya.

Gaji keraton, lanjut Maryanto, memang jauh dari kata cukup untuk biaya hidup. Namun, anehnya bisa membawa berkah tersendiri yang akhirnya cukup. Dan bisa menyekolahkan anak-anak sekaligus biaya hidup setiap harinya.

"Alhamdulillah...rejeki gaji keraton ada, ceperan tambahan bonus rejeki dari sebagai abdi dalem prajurit keraton penjaga Kori Kamandungan dari mereka para wisatawan dan bertani di desa selalu ada dan cukup. Semuanya perlu disyukuri!" pungkas Maryanto. #Yani.

Thanks for reading Berkahnya Sebagai Prajurit Jaga Pintu Keraton | Tags: Sosial

TERKAIT