Ndalem Maha Menteri yang ada di Sasono Purnomo Badran. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Berdasarkan informasi tentang renovasi, revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang disampaikan oleh Kanjeng Pangeran (KP) Bambang Pradhoto Nagoro SH, advokad kepercayaan Maha Menteri Panembahan Agung Tejowulan, sebenarnya Ndalem Kepatihan akan dibangun di dalam Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Lebih tepatnya berdampingan dengan Gondorasan, dapur utama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berada di sebelah tenggara keraton yang dahulunya merupakan gedung SMEA Saraswati yang kini dipindahkan ke Solo Baru, Sukoharjo.
"Memang Ndalem Kepatihan, saat itu termasuk dari bagian yang harus dibuat selain renovasi atau revitalisasi terhadap bekas bangunan gedung SMEA Saraswati. Ditunggu tunggu belum ada kepastian, beliau Panembahan Agung Tejowulan berinisiatif mengantor di Sasono Purnomo Badran," terang KP Bambang Pradhoto Nagoro.
Ditambahkan Kanjeng Bambang, panggilan akrab KP Bambang Pradhoto Nagoro SH, saat itu ada beberapa bangunan keraton yang harus direnovasi sekaligus revitalisasi. Di dalam Cepuri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sendiri ada beberapa. Keraton Kulon, Keputren dan Songgo Buwono.
Sedangkan di dalam Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga ada Ndalem Sasono Mulyo, kandang kereta dan bekas gedung SMEA Saraswati untuk Ndalem Kepatihan. Masalahnya, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII tidak memiliki Kepatihan.
Untuk di luarnya Beteng Baluwarti juga ada beberapa yang saat itu terprogram untuk direnovasi. Baik dari Alun alun Lor dan Kidul. Termasuk kandang' kebo bule serta gerbong kereta jenazah Sinuhun PB X yang ada di Alun alun Kidul. " Hingga saat ini, kesemuanya belum terealisir!" tandas KP Bambang Pradhoto Nagoro SH. #Yani.
Thanks for reading Gedung Maha Menteri Panembahan Agung Tejowulan | Tags: Peristiwa Budaya
« Prev Post
Next Post »