Ndalem Kapugeran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Memprihatinkan, itulah kesan kali pertama saat menyaksikan langsung keberadaan Ndalem Pangeran Kapugeran yang diberikan oleh Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada salah satu Putra Ndalem nya, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger yang ada di samping Sekolah Menengah Pertama Ksatrian atau berdampingan dengan Museum Keraton.
Ndalem Kapugeran tampak kotor kurang terawat. Foto : Yani
"Untuk sementara baru kami tandai dengan memasang plat bertuliskan Ndalem Kapugeran. Selanjutnya nanti kami akan perbaiki untuk dikembalikan Cakra kewibawaan sebagai rumah Ndalem Pangeran. Memprihatinkan memang, tampak kumuh dan beberapa petak tanah dipakai untuk usaha dagang kuliner yang tidak berkaitan dengan saya sebagai pemilik resmi," ujar KGPH Puger.
KGPH Puger Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Kembali ditegaskan oleh beliau Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger, sebelum dibenahi untuk ditata kembali seperti layaknya Ndalem Pangeran, pihaknya baru melakukan upaya yuridis hukum. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Artinya, mereka yang tinggal di Ndalem Kapugeran berkenan mengosongkan lahannya tanpa harus berperkara.
Dikonfirmasi nantinya halaman Ndalem Kapugeran apa tetap dipakai untuk kegiatan ekonomi kulineran, seperti halnya dengan Ndalem Madukusuman yang dipakai untuk kulineran Angkringan, wedangan yang saat ini tengah merebak di Kota Solo, Gusti Puger menjawab singkat," Belum kepikiran ke arah sana. Biar bersih dan kosong dulu!" jelas Gusti Puger.
Seperti diketahui, Legongan yang kini dikenal sebagai Ndalem Kapugeran itu sudah puluhan tahun mangkrak. Banyak dihuni oleh kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tanpa ijin sepengetahuan dari KGPH Puger yang lebih berhak. "Saat itu saya masih di dalam keraton, kini setelah tinggal di luar keraton, barulah Ndalem Sinuhun mau kuurus!" tegasnya. # Yani
Thanks for reading Ndalem Kapugeran Keraton Kasunanan Memprihatinkan | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »