Bantaran sungai perbatasan Purbayan,Baki,Sukoharjo dan Makamhaji,Kartasura,Sukoharjo menjadi obyek bersih bersih
GUGAT news.com SUKOHARJO
Minggu pagi, 10 September 2023 bantaran sungai perbatasan Purbayan.Baki, Sukoharjo dan Makamhaji, Sukoharjo rupanya menjadi obyek kebersihan lingkungan yang dilakukan oleh puluhan ibu ibu PKK Purbayan RT 03 RW 11 Baki, Sukoharjo.
Puluhan ibu ibu PKK RT 03 RW 11 Purbayan,Baki,Sukoharjo peringati World Cleanup Day
Pandangan Sampah- sampah yang berserakan di bantaran sungai perbatasan Purbayan dan Makamhaji Sukoharjo ini menjadi perhatian para ibu-ibu PKK RT 03 RW 11, sehingga hari itu Minggu 10 September 2023 diadakannya gotong royong bersih sungai.
Nanik Purwanti ( kaos garis) bersama anggota lakukan bersih sungai
Ditemui salah satu dari ibu -ibu bernama Nanik Purwanti ibu pensiunan PNS yang ternyata juga sebagai Direktur Bank Sampah Bunga Raya, mengatakan jika gotong royong bersih sungai ini bagian dari kegiatan tahunan untuk memperingati World Cleanup Day atau hari Bersih-bersih Dunia yang serentak dilakukan relawan peduli lingkungan dari ratusan Negara termasuk Indonesia.
Foto Ibu PKK RT 03 RW 11 Purbayan, Baki,Sukoharjo bersama Penggiat lingkungan Nanik Purwanti dan Mulyani, SP.d
Nanik mengakui potensi ibu PKK RT 03 RW 11 Purbayan sebagai potensi kader lingkungan patut diapresiasi tersendiri , sayangnya kurang mendapat sepenuhnya dukungan dari lembaga atau Kepala Desa khususnya dalam pendanaan kegiatan.
Bisa jadi mungkin karena Dana Desa sudah ada plot – plotnya sendiri. Tentang kegiatan yang dilakukan ada Festival Proklim yang terdiri Pasar Dosen ( Dodolan Second ) seperti kumpulan baju, tas bekas yang dijual murah.
Dari hasil penjualan kita belanjakan sembako yang diberikan buat petugas sampah. Kapin Bunga Raya sebagai wadah potensi ibu-ibu dalam membuat makanan , Cek Kesehatan gratis dimana para peserta harus membawa sampah anorganik.
Untuk bank sampah Bunga Raya ada kegiatan Pemberian gratis bibit tanaman , eko enzim, pembagian Peptisida serta ada penjualan pupuk kandang atau organik.
Tentang operasional kegiatan lingkungan ini Nanik sebagai pegiat lingkungan mengakui berat karena harus mandiri meskipun beberapa kegiatan perlu mengeluarkan proposal untuk cari Donatur. "Alhamdulillah semua kegiatan sampai saat ini bisa terlaksana. "
Nanik dalam pesannya, sebaiknya Pemerintah membuat aturan tentang sampah seperti denda untuk para pembuang sampa liar hal ini untuk antipasti para pembuang sampah liar sekaligus membikin jera. Kegiatan bersih bersih sungai yang dimulai pukul 06.30 WIB berakhir pukul 09.00 WIB dilanjutkan kegiatan rutin PKK seperti arisan dan makan bersama. ( Nio)
Thanks for reading World Clean Up Day Jadikan Ibu Ibu PKK Purbayan Ikut Peduli Lingkungan | Tags: Sosial
« Prev Post
Next Post »