Kirab Budaya saaat Babad Kepatihan
GUGAT news.cpm SOLO
Minggu 8 Oktober 2023 warga Kalurahan Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Surakarta kembali mengadakan agenda tahunan berupa Babad Kepatihan yang sudah berapa lama ditinggikan. Sehingga pagi itu rupanya menjadi penutup acara Babad Kepatihan 2023 yang diadakan 3 hari dengan berbagai gelar kesenian seperti pentas reog, pentas tari, pentas drama, pentas bocah dolanan, pentas wayang kulit.
4 Gunungan menjadi rebutan pengunjung
Terakhir hari Minggu ada kirab budaya namun menempuh rute pendek di jalan Kepatihan dan hanya menuju ketitik panggung tempat sendratari ditampilkan sedang posisinya berada didepan halaman Kejaksaan Negeri Surakarta.
Sebelum Kirab hari itu diawali pementasan sendratari salah satunya penari adalah Sutrisno,SSn Lurah Kepatihan Wetan. Rupanya Sutrisno yang sarjana Seni Tari dari ISSI ini menjadi perhatian para tamu dan masyarakat sekitarnya.
Tampak hadir Wawali Teguh Prakoso
Hadir dalam acara ini salah satunya Wawali Drs.Teguh Prakosa dan sejumlah elemen maupun lembaga Pemerintah Surakarta.
Usai Sendratari kirab Budayapun yang diikuti aneka macam kelompok masyarakat dengan penampilan potensi masing-masing berhenti didepan panggung. 4 Gunungan peserta kirab yang berisi buah, jajanan dan Bakpia langung habis diserang para pengunjung, ada Replika K.R.A. Sosrodiningrat IV , Gamelan, kelompok Hadrah, Barongsai.
Lurah Kepatihan Wetan Sutrisno,SSn bagian dari pemain Sendratari di Babad Kepatihan
Usai kirab ditemui Sutrisno ,Ssn Lurah Kepatihan Wetan mengatakan kepatihan wetan itu dulu jadi emas maka kepatihan masa lampau, masa kini dan akan datang kepatihan harus jadi emas , selama masih menjabat Sutrisno berjanji akan terus menyempurnakan kegitan Budaya ini karena banyak potensi-potensi masyarakat Kepatihan yang harus dijadikan kolaborasi sesuai potensinya.
Ketua LPMK Kepatihan Wetan dan Wakil Panitia Gelar Budaya Babad Kepatihan
Bersamaaan itu ditemui juga Ketua LPMK dan Wakil Ketua Panitia bahwa ini mengatakan bahwa kegiatan Babad Kepatihan ini sudah menjadi agenda Dinas Kesenian dan Kebudayaan termasuk Dinas Pariwisata dan seperti biasa diadakan pada bulan Oktober.
Intinya kegiatan ini mengembangkan Kreatifitas. Kepatihan wetan sangat berpotensi menjadi potensi Budaya karena salah satunya sekolah seni SMK 8 atau SMKI menjadi asset Budaya Kalurahan Kepatihan belum potensi masyarakat yang lain .
Bersamaan kegiatan budaya sekaligus dalam kegiatan ini bertujuan menggiatkan UMKM dari warga Kepatihan Wetan maka sekarang di jalan Kepatihan dibuat kampung Kuliner Ngarso Kepatihan yang buka sore sampai malam hari namun hanya buka Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Mengakhiri pembicaraannya Wakil Ketua Panitia dan Ketua LPMK menambahkan bahwa pak Teguh Prakosa usai kirab mewacanakan kedepannya Balaikota bisa dijadikan ajang budaya dari tiap Kalurahan karena di halaman Baikota tiap Sabtu atau Minggu banjir orang –orang nongkrong menikmati kota Solo nah para pengunjung disekitar Balaikota ini yang akan siap untuk menikmati sajian gelar Budaya yang akan kita gelar. Dengan demikian Budaya di Solo tidak akan terputus.
Thanks for reading Gelar Budaya Kepatihan Wetan Kini Bangkit Kembali | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »