Didik Gunawan SE. Gibran perlu diapresiasi tersendiri. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Berbincang santai di angkringan yang ada di sekitar jalan Perintis Kemerdekaan, Kabangan, Bumi, Laweyan, Didik Gunawan SE mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di jaman Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sabtu (18/11) siang', mengungkapkan jika perlunya acungan jempol, apresiasi tersendiri untuk Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres.
Terlepas dari dirinya merupakan salah satu putra presiden Jokowi, memang ada semacam daya tarik tersendiri Mas Wali Gibran Rakabuming Raka ini di kalangan anak muda. Yang jelas, keberadaannya merupakan mahnet tersendiri yang mampu menyedot menggugah mereka para anak muda yang sudah alergi dan masa bodoh terhadap dunia perpolitikan, kini kembali bangkit dan optimis dengan munculnya Mas Gibran.
Setidaknya anak anak muda kembali bergairah menyongsong Pemilu Pilpres 2024 ini. Tidak seperti tahun tahun sebelumnya yang didominasi orang orang tua. Dampaknya, Pileg pun semakin ramai dan meriah dari calon calon legislatif kalangan anak muda. Bahkan sepertinya lebih banyak pen Caleg an dari mereka yang muda-muda.
"Menariknya Gibran ini mampu memberikan contoh berpolitik yang baik. Dari mulai menjadi anggota salah satu partai, maju menjadi Cawali Solo dan menang. Belum cukup di situ saja, baru 2.5 tahun kembali bermanuver politik cantiknya. Maju menjadi Cawapres mendampingi politisi senior. Prabowo. Luar biasa!" tegas Didik Jalidu, sapaan akrab Didik Gunawan SE.
Dikonfirmasi tentang kenapa Gibran tidak dikeluarkan oleh PDI seperti halnya dengan Budiman Sujatmiko serta adik iparnya, Bobi, Didik Jalidu menjawab singkat, " Semuaya tidak terlepas dari urusan politik!"
Artinya, lanjut Didik Jalidu, akan halnya dengan Budiman Sujatmiko serta Bobi, keduanya tidak memiliki beban pengaruh, dampak politis. Lain halnya dengan Gibran Rakabuming Raka, memiliki dampak kekuatan politik yang sangat kuat terhadap salah satu partai besar.
" Nyopot Gibran dari keanggotaan PDI P, akan berdampak besar bagi keberlangsungan kondisi politik Puan Maharani di Jawa Tengah. Bisa jadi hilang suara pilihan untuk Puan Maharani di Jawa Tengah, khususnya Soloraya. Jangankan 150 ribu suara yang menghantarkannya duduk sebagai Ketua DPR RI seperti saat ini. Bisa jadi hanya urutan akhir 38 ribu!" jelas Didik Jalidu.
Untuk itu, lanjut Didik Jalidu, PDI P khususnya Puan Maharani tidak pernah cawe cawe tentang keanggotaan dicopotnya Gibran Rakabuming Raka dari partai berlambang banteng bermoncongkan putih itu. " Buktikan saja, nyopot keanggotaan Gibran dari PDI P, hilang suara Puan Maharani di Jawa Tengah dan Soloraya. Dampaknya, bisa dilihat sendiri!" tutup Didik Gunawan SE. #Yani.
Thanks for reading Keberanian Gibran Maju Wapres Apresiasi Tersendiri | Tags: Politik
« Prev Post
Next Post »