Sesajian potongan kepala kerbau untuk Ritual Mahesa Lawung. Foto: Yani
GUGAT news.com SOLO
Wilujengan Nagari, doa untuk keselamatan negara dengan ritual Mahesa Lawung pada Senin Pon (13/11), bukan hanya dilakukan oleh beliau Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saja, melainkan juga dikerjakan oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah.
Hanya saja, waktunya yang berlainan. Untuk masalah jenis sesajian pun tidak ada perbedaan, apalagi sesaji utamanya yang nantinya dikuburkan di depan area pohon beringin putih yaitu potongan kepala kerbau. Dari jam 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dipergunakan Sinuhun PB XIII. Sedangkan untuk LDA, Gusti Mung sapaan akrab dari GKR Wandansari Koes Moertiyah setelah adzan shalat lohor.
Sinuhun PB XIII mengawali ritual Mahesa Lawung dimulai dari Sasana Putra Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau di depan Ndalem Sasana Mulya dengan pengawalan prajurit keraton, disusul barisan ulama, santri dan mereka para abdi dalem pembawa sesajian potongan kepala kerbau, beragam makanan dan buah-buahan menuju ke Sitihinggil Lor.
Di Sitihinggil Lor, kesemua sesajian didoakan oleh ulama setelah mendapatkan amanah dari beliau Pengageng Perintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran Haryo Adipati (KPHAdp) Dipokusumo. Selesai dari doa, sesajian dibawa keluar Sitihinggil menuju ke Alun alun Lor yang sudah disiapkan mobil pengangkut khusus dari Truck Brimob Polresta Surakarta menuju Alas Krendho Wahono, Karanganyar.
Dari LDA dimulai dari Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Sitihinggil Lor. Untuk pepasrahan sesaji kepada ulama diamanahkan oleh beliau Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XIII. Masalah jenis sedaji tiada perbedaan dengan yang dikerjakan Sinuhun PB XIII, hanya waktunya saja berlainan.
Disela-sela kegiatan Mahesa Lawung, KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH mengatakan jika pihaknya LDA yang diketuai oleh istrinya, GKR Wandansari Koes Moertiyah selalu mengajak untuk kebersamaan dalam melakukan kegiatan ritual keraton, termasuk Wilujengan Nagari Mahesa Lawung tahun ini. Hanya saja, pihak Sinuhun sepertinya belum berkenan.
Saat Mahesa Lawung diberangkatkan menuju Alas Krendho Wahono, saat itu pula di Sitihinggil Lor kepada mereka para abdi dalem serta Sentono Ndalem yang masih bertugas menunggu datangnya kembali mereka para pelaku sesajian dari Alas Krendho Wahono di Sitihinggil Lor, KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH mengatakan," pihak LDA selalu mengajak bersama dalam kegiatan ritual keraton, namun PB XIII belum bersedia," pungkas KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH. # Yani
Thanks for reading Sinuhun PB XIII dan LDA Gelar Mahesa Lawung | Tags: Budaya El
« Prev Post
Next Post »