Masjid Joglo Unik Membuat Nyaman Pengunjung

 Masjid Joglo yang ada di Penggung, Jatinom, Klaten

GUGAT news.com KLATEN 

 Saat itu, Minggu,21-01-2024 di i Jalan raya Pennggung , Jatinom, Klaten ada  salah satu bangunan masjid namun tidak mirip seperti Masjid pada umumnya, karena tidak ada tanda seperti kubah Masjid. 

Orang yang lewat hanya tahu itu kalau Masjid karena dari jalan pada gentingnya tertulis Masjid berwarna putih apalagi tulisan itu tampak jelas dari jalan raya. 

Begitu masuk areal Masjid memang ada perasaan yang berbeda dari Masjid yang lain . Pertama pemandangan Masjid tampak adem keduanya adanya angin yang semilir dari segala penjuru. Termasuk juga areal parkir yang luas membuat nyaman pengunjung yang bawa mobil. 

Tampak bangunan tanpa sekat mengandalkan tiang yang berjumlah 17 tiang

Masjid yang bernama Masjid Joglo Baitul Makmur ini memang dirasakan seperti tidak ada batasan alias open house untuk  semua pengunjung. Mungkin saja pengaruh dari Masjid yang tidak ada pagar halaman maupun bentuk bangunan Joglo dengan tidak adanya sekat bangunan seperti dinding.  

Bahkan Pak Karmidi marbot Masjid itu mengatakan kapan saja pengunjung bisa masuk atau bila ingin istirahat akan disediakan tikar terbukti juga ternyata banyak para pengunjung yang non muslim ikut istirahat di Masjid Joglo ini.

Marbot Masjid Pak Karmidi setelah memukul bedug

Bangunan Masjid ini berbentuk joglo bernuansa jawa ini tampak sederhana namun ada keunikan yang dirasakan. Diantaranya lampu gantung kuno , tempat membasuh tangan yang disalurkan melalui gentong mirip padasan (jawa ), adanya bedug dan kentongan , dinding yang dibuat ekspos , tiang – tiang penyangga terbuat dari kayu jati, tidak ada bak mandi. 

Pak Karmidi juga menambahkan semua bangunan yang ada di Masjid Joglo ini ada filosofinya sendiri-sendiri seperti salah satunya tiang yang berjumlah 17 ini berarti  jumlah rekaat dalam sholat. Semua ini gagasan dari pewakaf sendiri seorang pensiunan Taspen bernama Karyawan H.Hari Susetyo,Sos yang rumahnya juga di Desa Kunden.

Gentong bertuah untuk berwudhu atau sekedar cuci tangan dan kaki di Masjid Joglo

 Sejarah mendirikan bangunan Masjid ini memang orang sekitar banyak yang tidak tahu karena tidak melibatkan maupun memberitahukan warga. Maksud Hari Susetyo ini Masjid ini memang untuk pribadi sehingga tanpa panitya, bahkan saat bangunan sudah jadi orang sekitar tidak tahu kalau itu bakal dijadikan Masjid karena mirip sebuah resto atau warung makan.

 Setelah digentingnya ditulis Masjid baru orang pada berdatangan sehingga menggunakan untuk sholat selain itu di dukuh itu hanya ada Mushola.

Ditemui juga wakil Takmir Masjid Joglo pak Kholil mengatakan untuk kepengurusan Masjid ini termasuk wakaf pak Hary menyerahkan ke Nahdatul Ulama ranting Kunden . 

Kata pak Kholil Untuk mengurusi Masjid ini harus Ikhlas karena banyak pengurus yang terlalu ambisi akhirnya malah tidak betah bahkan mengundurkan diri. 

Pak Kholil yang juga sebagai Imam Masjid menambahkan ada yang aneh di Masjid Joglo ini diantaranya diperlukan keikhlasan termasuk para pengunjung masuk Masjid akan merasakan nikmat ikhlas artinya nyaman , tenang bahkan senang. 

Anehnya juga dari ketenangan dan kenyamanan atau mungkin keunikan dari masjid ini beberapa pengunjung menjadikan Masjid ini menjadi inspirasi untuk membuat persis seperti Masjid Joglo diantaranya orang Bondowoso, Salatiga bahkan dari Jawa Timur.

Usai sholat Dhuhur ternyata Masjid Joglo yang berada di Dukuh Tegal sari, Kunden, Karanganom, Klaten,Jawa Tengah ini semakin banyak pengunjung yang datang dari luar kota, Ada yang sholat bahkan ada yang sekedar istirahat. 

Salah satu pengunjung Agung mengatakan tahu masjid ini juga dari Google maka saat ke Klaten mencoba mencarinya. "Saya tahunya adanya' Masjid Joglo di Klaten ini dari google. Tak lama kemudian, saya kunjungi Masjid Joglo," terang Agung. #Fik 

Thanks for reading Masjid Joglo Unik Membuat Nyaman Pengunjung | Tags: Budaya

TERKAIT