Diskusi Pemilu Gaya Angkringan Solo
GUGAT news.com SOLO
Boleh jadi, bukan hanya Kota Solo saja yang marak membicarakan hasil Pemilu baik Pilpres ( pemilihan presiden) maupun Pileg ( pemilihan legislatif) di berbagai suasana. Apalagi di Wedangan atau Angkringan, hampir ribuan angkringan atau wedangan, bahkan warung makan hingga restauran, intinya lokasi yang bisa dipakai kumpulan, bisa dipastikan lagi berbincang soal pemilu.
Tidak terkecuali dengan Angkringan, Wedangan Plengeh yang ada di Kampung Batik Laweyan, setiap harinya dari pagi hingga sore hari dengan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Soloraya itu, senantiasa membahas Pilpres dan Pileg. Menariknya, meski seru saling berdebat beradu argumentasi namun tiada yang berkepanjangan.
Artinya, begitu selesai dari Mak Min alias makan dan minum sebungkus nasi kucing alias nasi bandeng atau teri sambel dengan kopi, teh dan jahe gepuknya dan pulang, obrolan pemilu bubar dengan sendirinya. Kembali pada keesokan harinya begitu ketemu di angkringan Plengeh tanpa bada basi lagi kembali ramai membahas pemilu.
"Yah.... beginilah rakyat, bisanya hanya berbicara di Wedangan saja tanpa tendensi maksud dan tujuan yang terarah. Memang, di Angkringan Plengeh ini beragam penganut partai sekaligus pemilih presiden. Bahkan menariknya lagi, juga ada Ketua Relawan dari salah satu Capres serta Tim Sukses dari Caleg. Gayengnya, meski ada sedikit perdebatan namun tetap rukun saja." urai Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono ( PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ditambahkan Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger, tak jarang dari mereka yang ikutan tim sesuai dari Pileg maupun Pilpres, tak jarang malahan mentraktir makan dan minum kepada yang hadir di Wedangan Plengeh. Simpatiknya, meski sering keluar uang untuk mendanai makan minum bersama di Angkringan, tanpa embel-embel apa pun maksudnya.
" Mentraktir, titik tanpa maksud dan tujuan untuk memilih Paslon Pilpres juga para Caleg. Lucunya lagi, mereka di beri kaos dan kalendernya bergambar Paslon Pilpres juga Pileg ya diterima saja dengan suka cita. Bahkan tidak jarang keesokan harinya langsung dipakai dipamerkan di Wedangan. Dampaknya, mereka pun tertawa bersamaan tanpa harus mencela satu dengan lainnya!" pungkas GPH Puger, tersenyum. # Yani
Thanks for reading Pemilu, Pilpres dan Pileg Ramai Dibicarakan Di Angkat | Tags: Politik
« Prev Post
Next Post »