Pohon Tanjung Sitihinggil Kidul Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang roboh itu. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Untungnya saja, Pohon Tanjung yang ditanam oleh Sinuhun Paku Buwono ( PB) X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang pastinya berusia ratusan tahun dan berada di dalam pagar besi Sitihinggil Kidul Alun alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sementara waktu diperuntukkan sebagai kandang Kebo Bule dan roboh itu tidak membawa korban.
Diterangkan oleh beliau Gusti Pangeran Haryo ( GPH) Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat melalui ponselnya tersebut, insiden robohnya Pohon Tanjung itu sepertinya terjadi pada Senin sore (19/2) yang dimulai dari peristiwa terjadinya saling beradu diantara Kebo Bule yang ada di dalam pagar besi Sitihinggil Kidul.
" Kalau saat kejadian itu, pastinya saya kurang tahu karena informasi dari para abdi dalem. Kata mereka, sehari sebelum Pohon Tanjung yang ditanam PB X ratusan tahun silam itu roboh, ada insiden dus ekor Kebo Bule yang ada di dalam pagar Sitihinggil Kidul itu tengah berkelahi saling menyerang. Menariknya, keesokan harinya terjadi robohnya Pohon Tanjung," jelas GPH Puger.
Batang dan dedaunan Pohon Tanjung
Ditambahkan Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger, ambruknya Pohon Tanjung di Sitihinggil Kidul itu yang jelas sudah rapuh, keropos pada bagian dalam batang yang tinggi nya sekitar 7 meter melebar dedaunan nya tersebut. Karena sudah ratusan tahun sehingga batang keropos yang dibawahnya sudah tidak mampu lagi menopang rimbunnya batang dan daun.
" Itu logikanya saja, lain halnya kalau dilihat secara spiritual dari kejadian Kebo Bule geger berkelahi sampai tumbangnya Pohon Tanjung Sinuhun PB X. Semoga saja tidak akan pernah terjadinya peristiwa yang kurang bagus di negeri yang tengah berkecamuk masalah demokrasi dan juga tidak terjadi pada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang belum sepenuhnya rukun," terang Gusti Puger.
Yang jelas, masih menurut penuturan Gusti Puger, ratusan tahun silam di jaman Sinuhun PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, beliau menanam Pohon Tanjung bukan tanpa alasan. Ditanami nya Sitihinggil Kidul dengan Pohon Tanjung dimaksudkan untuk sarana pengobatan herbal yang ketika itu tengah terjadi pageblug mewabahnya penyakit pes.
Sehingga dengan bagisn daunnya, lanjut Gusti Puger, bisa dipakai untuk penyembuhan penyakit pes. Hanya saja, masalah cara pembuatannya ramuan herbal itu, Gusti Puger mengakui belum bisa memberikan keterangannya secara detail. Harus masuk ke Sasana Pustaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. $ Yani
Thanks for reading Pohon Tanjung Sitihinggil Kidul Kasunanan Roboh | Tags: Peristiwa Budaya
« Prev Post
Next Post »
