Ucapan sambutan kepada team penilai kampung Romadhon
GUGAT news.com SUKOHARJO
Dalam usahanya guna memeriahkan bulan Romadhon, Masjid Al-Furqon yang ada di Kampung Karanglor RW 15, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo ini rupanya tahun 1445 H atau tahun 2024 tampaknya tetap meriah.
Masjid yang kemarin terkenal karena kubah botol dari ribuan air mineral, kali ini lebih menampilkan kampung Romadhon berkonsep ala Jawa.
Suasana Kampung Ramadhon Masjid Al-Furqon di Karanglor RW 15, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah
Sehingga kebersamaan Ketua Yayasan H.Sukidi, SAg, SPdi, MPd, Ketua Takmir Suwanda Hadi wijaya,SE ,Ketua Panitya kegiatan Romadhon Zaim, Pengurus dan Jamaah Masjid A-Furqon dalam menentukan gagasan patut diapresiasi tersendiri.
Pasalnya, semua terkonsep dengan baik serta hasil yang memuaskan.Terkait dengan konsep hias Romadhonnya yang berbeda dari lainnya.
Ada penghias antik tempo dulu kendi, padasan tempat air wudhu dan bedug
Ditemui ketua kegiatan Romadhon Masjid Al-Furqon yang ternyata salah seorang pemuda biasa dipanggil Zaim atau nama aslinya Diar Dwi Abrianto,S.Tr, MA ( 25) mengatakan,"Jika hias kampung ini bukan hanya sekedar untuk partisipasi dalam lomba saat Romadhon saja dari kegiatan Regenge Romadhon di Makamhaji,"
Akan tetapi, lanjut Zaim, ada maksud dan tujuan untuk mengembalikan suasana lama yang dirindukan, yaitu alam pedesaan serta budaya kerukunan.
Lampu hias dan oncor atau obor mewarnai suasana indahnya kampung pedesaan
Seperti adanya lincak tempat duduk nongkrong dari bambu, kentongan, padasan dari gentong, oncor atau obor di pintu masuk serta lampu lampu dengan kap dari bambu, dan tidak lupa ada bedug.
Sehingga suasana tampak bernuansa sepertinya tempo dulu, ini pastinya mengingatkan jaman tempo dulu di perkampungan di tengah tengah desa puluhan tahun silam.
Tentang wujud kebersamaan, Zaim menambahkan, jika setiap komponen-komponen yang ada seperti kentongan, lincak, padasan dan yang dipakai pada hias Romadhon itu semua dipinjam dari warga atau jamaah lingkungan sekitar masjid.
Dengan saling mendukung terwujudnya konsep Romadhon, maka Insya Allah ini juga wujud kebersamaan ditambah saat kerja bakti, sehingga Zaim berharap peran remaja untuk bisa berkumpul pastinya turut serta andil di dalam kegiatan Ramadhan.
Kampung Romadhon Masjid Al-Furqon memang tampak indah, apalagi kalau malam lampu remang-remang sangat menghangatkan suasana alami dari mulai sepanjang masuk ke Masjid. Penerangan lampu oncoratau obor pun turut menghias gang ke Masjid.
Tampak berjajaran pula poster berisikan pesan-pesan Romadhon serta kelihatan pula bergantungan lampion asmaul husna.
Menariknya, ada satu lagi tempat selfi, berfoto ria berupa lincak dari bambu. Tentunya harapan Panitya, semua masyarakat bisa menikmati Ibadah Romadhon dengan senang, nyaman dan tenang sekaligus khusyuk. #Taufik/Yani
Thanks for reading Masjid Al Furqon Siap Untuk Jadi Pemenang Lomba Hias Romadhon | Tags: Kajian Islam
« Prev Post
Next Post »