Umbul Ngabeyan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani
GUGAT news.com BOYOLALI
Sabtu pagi ( 9/3) suasananya tampak mendung menghitam mewarnai langit di sekitar Pengging, Banyudono, Boyolali. Anehnya, meski sempat gerimis mengguyur di sekitar Pengging, Banyudono, Boyolali, namun anehnya begitu upacara ritual sakral Padusan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali yang bekerjasama dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dimulai, mendadak gerimis reda.
"Alhamdulillah. Begitu acara dimulai yang langsung dibuka oleh Bupati Boyolali Muhammad Said Hidayat, gerimis mulai reda. Berkah tersendiri dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT. Kirab budaya pun segera digelar, justru dalam suasana sejuk untuk berjalan dari Kantor Kecamatan Banyudono sampai ke Umbul Ngabeyan PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," ujar Raden Surodjo pegiat budaya yang juga kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Dari Jakarta pun turut memeriahkan ritual sakral Padusan. Foto : Yani
Menariknya dari gelaran ritual sakral Padusan ini meski sudah berjalan ratusan tahun silam, se jaman Sinuhun Paku Buwono (PB) X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1866-1939), namun masih saja diselenggarakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dalam hal ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali. "
"Ritual sakral Padusan ini merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh beliau Sinuhun PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bersama keluarganya Putra Putri Ndalem, permaisuri dan para isteri selir. Kegiatan untuk membersihkan diri menyambut datangnya sekaligus menjalankan ibadah puasa," terang Raden Surodjo.
Umbul atau mata air Ngabeyan yasan atau yang dibuat oleh beliau Sinuhun PB X ini dahulunya merupakan rekreasi keluarga sekaligus tempat untuk olah spiritual dengan cara kungkum, berendam diri di tengah keheningan sunyinya malam hari. Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika pada saat itu tidak sembarang orang bisa diperkenankan masuk ke Umbul Ngabeyan.
Namun, seiring perjalanan waktu dan perkembangan jaman, sekarang ini baik Umbul Ngabeyan, Temanten dan Duda bisa dimasuki oleh umum. Artinya, semua warga masyarakat dari manapun juga diijinkan untuk menggunakan ketiga umbul yang ada di area Pengging, Banyudono, Boyolali. Bahkan termasuk ritual sakral Padusan pun bisa dipakai untuk umum. #Yani
Thanks for reading Padusan Di Umbul Ngabeyan PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags:
« Prev Post
Next Post »